Berita Viral
Meita Pemilik Daycare Siksa Balita Ejek Eks Pegawai Gembel, Pekerjakan Bak ART, Beri Gaji Rp250 Ribu
Fakta lain perihal kasus pemilik daycare aniaya anak yang dititipkan satu per satu terungkap.
TRIBUNJATIM.COM - Fakta lain perihal kasus pemilik daycare aniaya anak yang dititipkan satu per satu terungkap.
Meita Irianty (37) atau Tata, pemilik daycare yang aniaya balita dan bayi sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Fakta terbaru terungkap bahwa ia melakukan kekerasan verbal kepada guru tempat penitipan anak di Depok tersebut.
Hal ini diungkap mantan karyawan di daycare Wensen School, Anti.
Anti diketahui menjadi saksi dalam kasus penganiayaan balita dan bayi dengan tersangka Tata.
"Ya aku pribadi sendiri tuh pernah dibilang kaya 'ih gembel' gitu, 'pakai kerudungnya itu terus, enggak bisa beli yang baru ya?'," ucap Anti, kepada wartawan di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (16/8/2024), dikutip Tribun Depok.
Baca juga: Tangis Ibu Sudah Bayar Rp 4,3 Juta Titipkan Anak 7 Bulan ke Daycare, Kaki dan Mulut Anak Dilakban
Sejak awal bekerja di daycare, ia sudah menaruh curiga perihal aturan serta sistem yang ada.
Hal ini jelas berbeda dari daycare tempat dirinya sebelumnya mengajar, tetapi Anti tetap bertahan.
"Kalau aku lebih keganjel aja karena peraturan sama sistemnya mungkin beda sama tempat aku ngajar sebelumnya. Cuma aku pertahanin gitu," katanya.
"Mungkin aku ngerasanya cuma di awal-awal aja kali ya, aku juga baru. Belum aku telusuri lebih dalam gitu, jadi keganjalnya mungkin pas di awal-awal aja," sambung dia.
Hingga akhirnya Anti melihat sendiri Tata melakukan penganiayaan terhadap balita dan bayi di daycare.
Ketika ingin menolong balita itu, Tata justru memukul tangan Anti.
"Aku juga baru, belum aku telusuri lebih dalam gitu, jadi keganjalnya mungkin pas di awal-awal aja, tapi pas makin ke sini kok ya kaya gitu, bahkan juga perlakuannya beliau tuh kaya gitu, bukan terhadap korban aja, tapi terhadap kami para guru," ucapnya.
"Iya, dengan mata kepala saya langsung. (Saya lihat korban) dilempar, ditoyor, dicubit," lanjut Anti.
Ia mengaku hanya bertahan tiga bulan di daycare Wensen, kemudian memutuskan untuk resign atau mengundurkan diri.
pemilik daycare aniaya anak
Meita Irianty
kekerasan verbal
Depok
Wensen School
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
| Honor Cuma Rp 5.000 Tahun Pertama Ngajar, Guru Kamijo Tempuh 10 Jam Perjalanan, Dikuatkan Anak Didik |
|
|---|
| Sudah Bayar Rp 1,3 Miliar, Warga Gagal Jadi Pilot setelah Tunggu 3 Bulan, Tergiur Proses Instan |
|
|---|
| Cara Kabid Propam Kombes Julihan Diduga Peras Sesama Polisi, Minta Ratusan Juta Rupiah ke Korban |
|
|---|
| Jejak Terakhir Guru SD yang Tewas Jelang Hari Guru, Gaji Kurang Kerja Sampingan Malah Berujung Maut |
|
|---|
| Sosok Hendrik Kontraktor Bongkar Drainase, Kesal Utang Rp 800 Juta Tak Dibayar, Ini Reaksi Pemkot |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/pemilik-daycare-siksa-balita-karena-jengkel.jpg)