Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Meita Pemilik Daycare Siksa Balita Ejek Eks Pegawai Gembel, Pekerjakan Bak ART, Beri Gaji Rp250 Ribu

Fakta lain perihal kasus pemilik daycare aniaya anak yang dititipkan satu per satu terungkap.

Kompas TV/HIDAYATUL MULYADI
Tersangka Meita Irianty (pakai baju tahanan), pemilik daycare Wensen School saat ditampilkan polisi dalam konferensi pers, Kamis (1/8/2024). 

TRIBUNJATIM.COM - Fakta lain perihal kasus pemilik daycare aniaya anak yang dititipkan satu per satu terungkap.

Meita Irianty (37) atau Tata, pemilik daycare yang aniaya balita dan bayi sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Fakta terbaru terungkap bahwa ia melakukan kekerasan verbal kepada guru tempat penitipan anak di Depok tersebut.

Hal ini diungkap mantan karyawan di daycare Wensen School, Anti.

Anti diketahui menjadi saksi dalam kasus penganiayaan balita dan bayi dengan tersangka Tata.

"Ya aku pribadi sendiri tuh pernah dibilang kaya 'ih gembel' gitu, 'pakai kerudungnya itu terus, enggak bisa beli yang baru ya?'," ucap Anti, kepada wartawan di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (16/8/2024), dikutip Tribun Depok.

Baca juga: Tangis Ibu Sudah Bayar Rp 4,3 Juta Titipkan Anak 7 Bulan ke Daycare, Kaki dan Mulut Anak Dilakban

Sejak awal bekerja di daycare, ia sudah menaruh curiga perihal aturan serta sistem yang ada.

Hal ini jelas berbeda dari daycare tempat dirinya sebelumnya mengajar, tetapi Anti tetap bertahan.

"Kalau aku lebih keganjel aja karena peraturan sama sistemnya mungkin beda sama tempat aku ngajar sebelumnya. Cuma aku pertahanin gitu," katanya.

"Mungkin aku ngerasanya cuma di awal-awal aja kali ya, aku juga baru. Belum aku telusuri lebih dalam gitu, jadi keganjalnya mungkin pas di awal-awal aja," sambung dia.

Hingga akhirnya Anti melihat sendiri Tata melakukan penganiayaan terhadap balita dan bayi di daycare.

Ketika ingin menolong balita itu, Tata justru memukul tangan Anti.

Seorang pengasuh di daycare Wensen School, Anti yang kini sudah resign mengungkap tersangka Meita Irianty (37) tak hanya aniaya balita dan bayi, tetapi juga lakukan kekerasan verbal ke guru.
Seorang pengasuh di daycare Wensen School, Anti yang kini sudah resign mengungkap tersangka Meita Irianty (37) tak hanya aniaya balita dan bayi, tetapi juga lakukan kekerasan verbal ke guru. (Warta Kota/Ramadan LQ)

"Aku juga baru, belum aku telusuri lebih dalam gitu, jadi keganjalnya mungkin pas di awal-awal aja, tapi pas makin ke sini kok ya kaya gitu, bahkan juga perlakuannya beliau tuh kaya gitu, bukan terhadap korban aja, tapi terhadap kami para guru," ucapnya.

"Iya, dengan mata kepala saya langsung. (Saya lihat korban) dilempar, ditoyor, dicubit," lanjut Anti.

Ia mengaku hanya bertahan tiga bulan di daycare Wensen, kemudian memutuskan untuk resign atau mengundurkan diri. 

Halaman
12
Sumber: Tribun depok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved