Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Arema FC

Arema FC Kebut Perbaikan Rumput Stadion Soepriadi Blitar, Ditemukan Banyak Rumah Cacing

Proses perbaikan kualitas rumput di stadion Soepriadi Blitar kini terus dikebut. Arema FC menunjuk PT Harapan Jaya Lestarindo sebagai kontraktor

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Rifky Edgar
Suasana dalam pertandingan Arema FC Vs Borneo FC di pekan kedua kompetisi Liga 1 2024/2025 pada 17 Agustus 2024 di Stadion Soepriadi Blitar.rtu 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifki Edgar

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Proses perbaikan kualitas rumput di stadion Soepriadi Blitar kini terus dikebut.

Arema FC telah menunjuk PT Harapan Jaya Lestarindo sebagai kontraktor untuk menjadikan lapangan berkualitas di Stadion kebanggaan warga Blitar itu.

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi menyampaikan, bahwa upaya percepatan pembenahan kualitas rumput sedang dilakukan.

Beberapa masalah yang menjadi kendala juga telah diperbaiki.

Tidak boleh ada aktifitas apapun di atas lapangan ketika proses perbaikan rumput sedang dilakukan.

Baca juga: Arema FC Berhasil Curi Poin, Joel Cornelli Sebut Persib Bandung Beruntung : Berkat Bobotoh

"Kami sangat mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh Lestarindo dalam memperbaiki lapangan Stadion Supriyadi,"

"Proses aeration dan top dressing yang telah dilakukan merupakan langkah yang tepat untuk mengatasi masalah yang ada," kata Inal pada Senin (26/8/2024).

Seperti diketahui, Liga Indonesia Baru (LIB) sebelumnya telah memberikan teguran kepada Arema FC terkait kualitas lapangan Stadion Soepriadi.

Baca juga: Persib vs Arema FC: 1-1, Respon Pelatih Singo Edan Soal Kualitas Stadion Jalak Harupat Bandung

Keluhan dari klub lawan terkait kondisi lapangan menjadi pemicu dilakukannya perbaikan secara besar-besaran.

Menurut laporan Lestarindo, yang disampaikan oleh Inal, kondisi lapangan Stadion Soepriadi terlalu keras dan banyak ditemui rumah cacing menjadi kendala utama. 

Kondisi ini menyebabkan aliran bola tidak lancar dan kualitas permainan terganggu.

Baca juga: BOLA TERPOPULER: Penghasilan Cristiano Ronaldo dari Kanal YouTube - Arema FC Krisis Kini Belakang

Untuk mengatasi masalah tersebut, Lestarindo telah melakukan upaya, di antaranya Nematisida.

Penggunaan nematisida bertujuan untuk mengurangi populasi cacing tanah dan mencegah kotoran cacing naik ke permukaan lapangan. 

Selanjutnya dilakukan aeration dan Top Dressing yakni Proses aeration berfungsi untuk meng-aerasi tanah.Sementara top dressing dilakukan untuk memperbaiki permukaan lapangan dan memberikan nutrisi tambahan.

Baca juga: Persib vs Arema FC, Alami Krisis Lini Belakang, Mampukah Singo Edan Bawa Pulang 3 Poin?

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved