Berita Viral
Tangis Ortu Sudah Beri Polisi Rp50 Juta Tebus Anak Tahanan Narkoba, Sial usai Dengar Pengakuan Tante
Orang tua menangis setelah memberi oknum polisi uang Rp 50 juta untuk menebus anak dan keponakannya dari tahanan narkoba.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Dia sangat takut dan khawatir apakah ini penipuan atau bukan dan ingin meminta bantuan polisi untuk memverifikasinya.
Setelah menerima kabar tersebut, polisi segera pergi ke rumah Chen untuk mencari tahu apa yang terjadi.
Baca juga: Sosok Mahasiswi Penerima Beasiswa Gaya Hidup Hedon, Pernah Pamer Saldo 100 Juta, Akun IG Menghilang
Putri Chen menyatakan bahwa seseorang meminta untuk menerima uang selama beberapa hari.
Putrinya sebelumnya telah menerima uang dari orang tersebut dan di beri ucapan terima kasih.
Untuk memastikan asal-usul uang itu, polisi segera menghubungi pihak bank dan meminta verifikasi informasi rekening pengirim uang.
Dengan bantuan staf bank, polisi memastikan bahwa seseorang memang telah mentransfer sejumlah besar uang kepada putri Chen.
Uang Rp 6,7 miliar benar-benar ada di rekening tersebut.
Setelah itu, pihak bank menghubungi orang yang mengirimkan uang tersebut dan orang tersebut memastikan bahwa rekeningnya telah ditransfer secara tidak sengaja.
Oleh karena itu, polisi melihat sesuatu yang tidak biasa.
Baca juga: Sosok Artis Bantah Bangkrut Meski Isi Saldo ATM Sisa Rp50 Ribu, Pernah Mau Pindah dari Jakarta
Polisi segera mengalihkan penyelidikan mereka ke pengirim uang dan menemukan bahwa pengirim uang, bernama Zhang adalah bagian dari jaringan penipuan online.
Geng penipu ini sering melakukan penipuan transfer kawat palsu.
Saat menipu uang, geng penipu ini akan memanfaatkan anak-anak mudah tertipu yang meminta menerima uang atas nama mereka untuk mengalihkan perhatian lembaga investigasi.
Trik berpura-pura salah mentransfer uang ke properti palsu adalah trik yang sangat canggih, subjek dengan sengaja mentransfer uang yang salah ke rekening seseorang.
Setelah pihak lain menerima uang tersebut, seringkali subjek berpura-pura menjadi debt collector dari sebuah perusahaan keuangan untuk menghubungi, mengancam dan menuntut agar mereka mengembalikan uang yang baru diterimanya sebagai pinjaman dengan bunga selangit.
Soal meminta untuk menyimpan uang, mereka yang diminta secara tidak sengaja akan menjadi kaki tangan penipuan ketika ketahuan.
Dalam kasus putri Chen, karena ibunya mengetahuinya tepat waktu, dia membantu polisi berhasil menyelesaikan penipuan tersebut.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
tahanan narkoba
tenaga kerja kontrak
Satuan Narkoba Polres Mamasa
Polres Mamasa
Sulawesi Barat
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Sindiran Hakim MK soal Royalti Lagu, Sebut WR Supratman Orang Terkaya: Berapa Tahun Dinyanyikan |
![]() |
---|
Di Tengah Warga Protes Kenaikan PBB 250 Persen, Beredar Video Bupati Sudewo Asyik Sawer Biduan |
![]() |
---|
Menteri Era Gus Dur Sebut Jokowi Tak Pantas Sarjana: Dia Nggak Punya Ijazah |
![]() |
---|
Petani Minta Maaf karena Anaknya Palak Pengemudi Rp 70 Ribu, Bawa Ember Putih |
![]() |
---|
Tangis Ibu Prajurit TNI Anak Tewas Dianiaya Senior, Kebanggaan Pergi Selamanya: Hati Hancur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.