Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: 3 Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur Diusulkan Pecat - Tulungagung Kesulitan LPG 3 Kg

Berita terpopuler Jatim Selasa 27 Agustus 2024: 3 hakim vonis bebas Ronald Tannur diusulkan pecat. - Warga Tulunggaung kesulitan gas LPG 3 kg.

Editor: Hefty Suud
KOLASE TRIBUNJATIM.COM/TONY HERMAWAN - TribunJatim.com/David Yohanes
Ronald Tannur melepas borgol sebelum duduk di kursi pesakitan, Kamis (27/6/2024). - Pangkalan gas elpiji Soegito di Kelurahan Jepun, Kecamatan Tulungagung kehabisan stok gas 3 kg. 

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Selasa 27 Agustus 2024.

Berita pertama, kebakaran tumpukan sisa pengolahan sabut kelapa di Tulungagung

Selanjutnya berita 3 hakim Pengadilan Negeri Surabaya yang beri vonis bebas kepada Ronald Tannur diusulkan pecat. Hal itu diputuskan dalam rapat kerja Komisi Yudisial bersama Komisi III DPR RI.

Ada juga berita warga Tulungagung kesulitan mendapatkan LPG Kg.

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Selasa (27/8/2024) di TribunJatim.com.

Baca juga: Aaliyah Massaid Malu Dituding Hamil Duluan, Istri Thariq Halilintar Tempuh Jalur Hukum: Terserang

Baca juga: Sosok Asli Yanti PWK Akhirnya Terkuak? Sering Bawakan Minum di Acara Praz Teguh, ‘Awalnya Sengaja’

Baca juga: Fakta Foto Diduga Bahlil Duduk Santai di Samping Miras Rp30 Juta, Pakar Soroti Keaslian: 100 Persen

1. Pembakaran Sampah Tak Diawasi, Tumpukan Sisa Pengolahan Sabut Kelapa di Tulungagung Ludes Terbakar

Kebakaran melanda limbah sisa pengolahan sabut kelapa milik Fakih Pamungkas di Lingkungan 01, Dusun Mbodog, Desa/Kecamatan Ngunut, Tulungagung, Jawa Timur, Senin (26/8/2024).
Kebakaran melanda limbah sisa pengolahan sabut kelapa milik Fakih Pamungkas di Lingkungan 01, Dusun Mbodog, Desa/Kecamatan Ngunut, Tulungagung, Jawa Timur, Senin (26/8/2024). (Istimewa/TribunJatim.com)

Kebakaran melanda limbah sisa pengolahan sabut kelapa milik Fakih Pamungkas di Lingkungan 01, Dusun Mbodog, Desa/Kecamatan Ngunut, Tulungagung, Jawa Timur, Senin (26/8/2024).

Limbah bekas pengolahan sabut kelapa yang menggunung inipun ludes terbakar.

Kejadian ini diduga karena pembakaran sampah di dekat tumpukan sisa pengolahan sabut kelapa yang tidak diawasi.

“Sebelumnya pemilik tempat usaha ini meminta anak buahnya membakar sampah tidak jauh dari tumpukan limbah sekitar pukul 13.30 WIB,” kata Kasi Operasional Damkar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Tulungagung, Bambang Pidekso.

Sampah yang dibakar adalah tumpukan jerami yang ada di sebelah selatan tumpukan limbah sabut kelapa.

Diduga saat api berkobar, angin yang bertiup dari arah selatan ke utara cukup kencang.

Baca juga: Nasib Pedagang Pasar Krian Pasca Kebakaran, Dapat Bantuan dari Pemkab, Bangunan Ditinjau Ulang

Angin ini membawa bara api hinggap di tumpukan limbah bekas pengolahan sabut kelapa yang diambil seratnya.

“Karena pembakaran sampah tidak diawasi, tidak ada yang melihat saat ada bara api terbang ke tumpukan limbah sabut kelapa,” sambung Bambang.

Api dengan cepat membesar karena material limbah sabut kelapa memang sangat mudah terbakar.

Dalam waktu 30 menit, api sudah sulit dikendalikan dan mampir membakar seluruh bagian tumpukan limbah.

Petugas pemadam kebakaran bukan hanya memadamkan titik api, namun juga melakukan pembasahan total pada sisa material yang ada.

Proses ini sama seperti pada kebakaran sepah tebu sisa produksi pabrik gula yang sering terjadi di Tulungagung.

Petugas pemadam kebakaran lebih dulu mengurai tumpukan dan menyemprotkan air untuk mencegah munculnya nyala baru.

Baca selengkapnya

2. BREAKING NEWS 3 Hakim PN Surabaya Diusulkan Pecat Imbas Vonis Bebas Ronald Tannur, Dapat Hak Pensiun

Ronald Tannur melepas borgol sebelum duduk di kursi pesakitan, Kamis (27/6/2024)
Ronald Tannur melepas borgol sebelum duduk di kursi pesakitan, Kamis (27/6/2024) (TRIBUNJATIM.COM/TONY HERMAWAN)

3 hakim Pengadilan Negeri Surabaya yang beri vonis bebas kepada Ronald Tannur diusulkan pecat. Hal itu diputuskan dalam rapat kerja Komisi Yudisial bersama Komisi III DPR RI.

Diketahui, kasus itu dilaporkan oleh Tim Kuasa Hukum keluarga korban Dini Sera Afrianti ke KY.

Tak hanya itu, keluarga korban juga melaporkan ketiga hakim kepada Badan Pengawas (Bawas) Mahkamah Agung RI.

"Menjatuhkan sanksi berat terhadap terlapor 1 saudara Erintuah Damanik, terlapor 2 sodara Mangapul, dan terlapor 3 sodara Heru Hanindyo berupa pemberhentian tetap dengan hak pensiun," kata Kabid Waskim dan Investigasi KY Joko Sasmita di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (26/8/2024).

Joko pun menyatakan KY sudah mengusulkan agar ketiga hakim itu diajukan ke Majelis Kehormatan Hakim. Tak hanya itu, KY juga sudah memberikan surat rekomendasi pemecatan itu kepada MA.

Baca juga: UPDATE Komisi Yudisial Periksa 14 Orang Soal Vonis Bebas Ronald Tannur, 3 Hakim hingga JPU Surabaya

"Komisi Yudisial akan mengirimkan surat kepada Ketua Mahkamah Agung RI perihal usul pembentukan majelis kehormatan hakim, yang ditembuskan kepada presiden, ketua DPR RI, ketua komisi III DPR-RI dan para terlapor," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Tim Kuasa Hukum keluarga Dini Sera Afrianti melaporkan tiga hakim Pengadilan Negeri Surabaya ke Badan Pengawas (Bawas) Mahkamah Agung pada Rabu (31/7/2024).

Sebelum mengajukan ke Bawas MA, keluarga korban penganiayaan, Dini, terlebih dahulu mendatangi kantor Komisi Yudisial (KY), di Jakarta, pada Senin (29/7/2024).

Sebagaimana diketahui, dalam perkara ini, majelis hakim di PN Surabaya dalam amar putusannya menyatakan, Gregorius Ronald Tannur dianggap tidak terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan pembunuhan maupun penganiayaan yang menyebabkan tewasnya Dini.

Baca selengkapnya

3. Warga di Tulungagung Menjerit, Kesulitan LPG 3 Kg Sejak Sepekan Terakhir, Stok di Pangkalan Kosong

Pangkalan gas elpiji Soegito di Kelurahan Jepun, Kecamatan Tulungagung kehabisan stok gas 3 kg.
Pangkalan gas elpiji Soegito di Kelurahan Jepun, Kecamatan Tulungagung kehabisan stok gas 3 kg. (TribunJatim.com/David Yohanes)

Warga Tulungagung mendapatkan gas elpiji 3 kg sejak seminggu terakhir.

Kelangkaan gas elpiji bersubsidi ini terjadi hampir merata di seluruh wilayah Tulungagung.

Meryana, warga Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu mengaku sampai harus tak memasak karena tidak mendapatkan gas.

"Terpaksa beli makanan jadi. Gasnya sisa buat menanak nasi saja," ujarnya.

Ibu 2 anak ini mengaku sudah meminta tolong suaminya membeli gas.

Namun di seluruh pengecer di desanya stok gas habis.

Baca juga: Pegawai Toko di Surabaya Gelapkan 80 Tabung Gas LPG 3 Kilogram, Hasilnya untuk Main Judi Online

Demikian juga saat mencari di desa sebelah, Desa Gedangsewu, Kecamatan Boyolangu lagi-lagi tidak ada gas yang tersisa.

"Bahkan sampai di pangkalan gas yang ada di Kelurahan Jepun juga tidak dapat gas," tambahnya.

Keluhan yang sama disampaikan Nasrul Kharima, warga Desa Pinggirsari, Kecamatan Ngantru.

Menurutnya sejak seminggu terakhir gas 3 kg sudah sulit didapatkan.

Semua pengecer terdekat kehabisan stok.

"Pengecer juga kesulitan dapat kiriman. Katanya karena banyaknya hajatan," ucap Nasrul.

Bondan warga Kecamatan Gondang juga merasakan kelangkaan gas elpiji 3 kg.

Baca selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved