Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kisah Wanita Berhasil Selamat usai 3 Hari Hilang Tercebur Sumur 8 Meter, Bertahan Hidup Pakai Pipa

Perempuan tersebut berhasil dievakuasi setelah tiga hari berada di dalam sumur.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
ISTIMEWA
Wanita tiga hari tercebur ke dalam sumur 

TRIBUNJATIM.COM - Tercebur ke dalam sumur, wanita warga Kelurahan Balun, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, berhasil bertahan hidup selama tiga hari.

Wanita berinisial KC ini diduga tercebur ke dalam sumur pada Sabtu (25/8/2024), dan baru diketahui warga sekitar sekolah dekat sumur pada Senin (26/8/2024).

Sumurnya sendiri memiliki kedalaman sekitar delapan meter.

Wanita berusia 37 tahun tersebut terdampar selama tiga hari di dalam sumur.

Beruntung, perempuan tersebut berhasil dievakuasi setelah tiga hari berada di dalam sumur pada Senin (26/8/2024). 

Wanita berinisial KC, warga Kelurahan Balun, Kecamatan Cepu, Blora, ini diduga tercebur ke sumur sedalam delapan meter pada Sabtu (24/8/2024). 

Insiden ini bermula saat penjaga sekolah melihat sebuah sepeda motor terparkir di pinggir jalan menuju sekolah. 

Setelah motor dipindahkan, penjaga sekolah merasa curiga dan mencoba mencari pemiliknya. 

Kemudian pada Senin (26/8/2024) pagi, penjaga SMP Blora tersebut baru menemukan korban di dalam sumur. 

"Sabtu pagi, korban parkir motor di pinggir jalan arah masuk SMP, namun sore harinya korban sudah tidak ada dan hanya motornya yang tertinggal," kata Kasi Penanggulangan Kebakaran Damkar Satpol PP Kabupaten Blora, Mimintari Sulistiyorini.

"Posisi korban di dalam sumur itu berdiri sambil berpegangan pada paralon Sanyo.

Kedalaman sumur sekitar delapan meter, dengan air setinggi satu meter," tambahnya.

Proses evakuasi oleh petugas dari BPBD Blora pun cukup dramatis.

Wanita tersebut berhasil dievakuasi pada Senin (26/8/2024).

Baca juga: Sumur Kering Selama 3 Bulan, Warga Rela Jalan hingga 2 Kilometer Demi Dapat Air Bersih Buat Masak

Mimin mengatakan, pihaknya mendapat laporan adanya orang tercebur ke sumur sekitar pukul 07.30 WIB.

"Kita mendapatkan laporan adanya orang tercebur sumur sekitar jam 07.30."

"Kemudian kita lanjutkan info itu ke BPBD Blora dan langsung ditindaklanjuti ke TKP. Kami juga meluncur ke TKP untuk mendampingi proses evakuasi."

"Sampai sana yang mengevakuasi pihak BPBD dengan didampingi aparat setempat," katanya, saat dikonfirmasi Tribun Jateng.

Lebih lanjut, Mimin menyampaikan, untuk proses evakuasi membutuhkan waktu 20 menit.

"BPBD membutuhkan waktu 20 menit untuk mengangkat korban (seorang perempuan) dari dasar sumur, dengan peralatan yang dibawa BPBD," terangnya.

Mimin mengatakan, saat berhasil diangkat, perempuan tersebut dalam kondisi pucat, lemas, dan lecet di bagian kaki.

"Saat berhasil diangkat, perempuan itu dalam kondisi pucat, lemas, dan mengalami lecet di bagian kaki," imbuhnya, Senin (26/8/2024).

Suasana proses evakuasi perempuan yang tercebur ke dalam sumur di SMP Negeri 4 Blora, Senin (26/8/2024).
Suasana proses evakuasi perempuan yang tercebur ke dalam sumur di SMP Negeri 4 Blora, Senin (26/8/2024). (ISTIMEWA)

Setelah berhasil dievakuasi, Mimin mencoba mengajak berkomunikasi dengan korban.

Namun saat diajak ngobrol, yang bersangkutan tidak nyambung.

Berdasarkan informasi yang diterimanya oleh Mimin di lokasi, perempuan tersebut berinisial KC (37), warga Kelurahan Balun, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora.

"Identitas korban kami dapatkan dari Kartu Keluarga (KK), yang ada di tas milik korban yang digantung di motornya," terangnya.

Baca juga: Semburan Air Belasan Meter di Sampang Gegerkan Warga, Bermula Bikin Sumur Kedalaman 90 Meter

Mimin mengatakan, berdasarkan informasi dari warga di sekitar lokasi kejadian, diduga korban tercebur di sumur tersebut sejak Sabtu (24/8/2024) sore.

"Sabtu pagi itu kata warga, korban parkir motor di pinggir jalan arah masuk SMP. Jarak dari sumur sekitar 200 meter,"

"Ada warga yang nanya ke korban, tapi tidak nyambung. Lalu sore harinya, korban sudah tidak ada. Tetapi motor dan tas korban masih ada."

"Lalu motor korban diparkir penjaga sekolah ke parkiran SMP," jelasnya.

Kemudian penjaga sekolah tersebut berusaha mencari korban.

Akhirnya korban baru ditemukan oleh penjaga sekolah pada Senin (26/8/2024) pagi.

"Korban pertama kali ditemukan oleh penjaga sekolah. Posisi korban di dalam sumur itu berdiri, sambil berpegangan paralon Sanyo. Kedalaman sumur sekitar delapan meter, masih ada airnya satu meter," terangnya.

Berdasarkan informasi tersebut, Mimin menduga korban berada di dalam sumur sejak Sabtu sore, atau hampir tiga hari berada di sumur.

"Alhamdulillah korban dievakuasi dengan selamat," ujarnya.

-
Suasana proses evakuasi perempuan yang tercebur ke dalam sumur di SMP Negeri 4 Blora, Senin (26/8/2024). (ISTIMEWA)

Belum diketahui sebab pasti wanita tersebut bisa tercebur ke dalam sumur, sebab masih susah diajak berkomunikasi saat ini.

Setelah KC dievakuasi, Mimintari Sulistiyorini menyebut jika korban masih kesulitan untuk diajak komunikasi.

Namun KC kuat diduga tercebur ke dalam sumur karena depresi berat akibat diceraikan oleh suaminya.

"Tadi ada guru SMP Negeri 4 Blora yang kenal dengan korban, katanya korban depresi berat karena diceraikan oleh suaminya."

"Saat saya tanya juga ke korban, mengapa bisa masuk ke sumur, korban menjawab ada yang membisiki."

"Setelah evakuasi, pihak keluarga korban dari Cepu sudah menjemput korban," pungkas Mimin.

Petugas pun segera menyerahkan ke keluarga untuk dilakukan perawatan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved