Kelangkaan Solar Ancam Kesejahteraan Nelayan di Lamongan, Terpaksa 2 Hari Tak Melaut
Nelayan Lamongan alami kelangkaan solar selama 3 bulan Kondisi ini mengancam ekonomi nelayan
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Samsul Arifin
Poin Penting :
- Nelayan Lamongan alami kelangkaan solar selama 3 bulan
- Mereka harus menempuh 20 sampai 30 Kilometer ke Ujungpangkah, Gresik
- KAHMI Lamongan dan ikatan keluarga alumni tarbiyatut tholabah meminta DPR turun tangan
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Nelayan di pesisir pantura Lamongan, Jawa Timur keluhkan kelangkaan solar.
Kelangkaan solar untuk nelayan sudah mereka rasakan lebih kurang 3 bulan, situasi seperti ini berdampak langsung terhadap perekonomian nelayan, utamanya nelayan harian dibawah 5 groston( GT).
Sehari melaut dua hari libur, kalaupun dapat solar harganya bukan harga subsidi tapi lebih mahal dan untuk mendapatkan solar buat melaut bisa didapat harus menempuh 20 sampai 30 Kilometer ke Ujungpangkah, Gresik.
"Kalau ada solar baru melaut, kalau tidak ada terpaksa nganggur aja. Sehari melaut dua hari libur, " kata Akiyat nelayan Paciran, Selasa (28/10/2025).
Menurutnya, kondisi itu sudah berlangsung hampir dua sampai tiga bulan.
Baca juga: Nelayan di Pacitan Ditemukan Meninggal Dunia usai Dilaporkan Hilang, Perahu Dihantam Ombak
Nelayan kecil di pantura Lamongan tidak bisa berbuat banyak dengan keadaan tersebut.
Dan ini pastinya yang akan menyebabkan penurunan drajat kesejahteraan masyarakat nelayan pesisir pantura Lamongan.
Para nelayan kini hanya pasrah dengan keadaan. Dan tetap berharap pemerintah memahami sekaligus mencari solusi untuk keberlangsungan kehidupan nelayan.
Yang tidak melaut, mereka isi dengan kegiatan memperbaiki jaring dan perahu sembari menyandarkan perahunya di bibir laut.
Kondisi yang menghimpit nelayan tersebut disikapi oleh korp alumni himpunan mahasiswa islam ( KAHMI) Lamongan dan ikatan keluarga alumni tarbiyatut tholabah (Ika Tabah ) Kranji Lamongan yang terungkap dalam obrolan santai di salah satu warung kopi Desa Kranji Lamongan, Senin (27/10/2025) sore.
Baca juga: Kebakaran Hebat Gudang Solar Mentah di Tuban, Dipicu Truk Aspal Panas, 3 Mobil Damkar Dikerahkan
Wakil Penasehat KAHMI Lamongan, Muchlisin Amar berharap dan memohon agar DPRD, DPR provinsi, DPR RI tanggap dengan kondisi masyarakatnya, termasuk nelayan di Lamongan.
"Ini bisa jadi barometer bagaiamana para wakil rakyat. Empatinya, keperduliannya seperti sedang tenggelam saat sedang menikmati hasil kursi hasil pileg setahun lalu," ujar Muchlisin.
Seharusnya para wakil rakyat mengedepankan kepekaan, empati dan hadir di setiap problem masyarakat yang di wakilinya.
nelayan
Solar
kelangkaan BBM Solar
Berita Lamongan Terkini
meaningful
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
| Pria Asal Jogja Babak Belur Dihajar Warga, Nekat Curi Uang Kasir Indomaret di Gresik saat Siang Hari |
|
|---|
| Kabar Gembira bagi para Atlet Sidoarjo, Bonus dari Pemkab Segera Cair |
|
|---|
| Anggota Komisi IV DPR RI M Sarmuji: Generasi yang Sehat Siap Menyongsong Indonesia Emas |
|
|---|
| Jokowi Tak Mau Pindah dari Solo Meski Rumah Pensiunnya Hampir Jadi, Kades sudah Berharap Kontribusi |
|
|---|
| Lagu Hampa Ari Lasso Ternyata Kisahkan Anaknya yang Meninggal di Kandungan, sang Penyanyi: Merinding |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.