Berita Viral
Gaji Briptu Putri Sirty yang Viral Tak Sopan hingga Disindir Kompolnas 'Sok Judes', Kini Minta Maaf
Berapa sebenarnya gaji dan tunjangan Briptu Putri Sirty yang sedang ramai dibicarakan karena kelakuannya tersebut?
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Memiliki 155 ribu pengikut Instagram.
TikTok: @putrisirtycikita_sabunge.
Komisioner Kompolnas Yusuf Warsyim memberi komentar terkait video Polwan Briptu Putri Sirty Cikita interogasi warga yang sedang makan. Video Polwan yang marah ini terekam dalam tayangan TV The Police.
Adapun Yusuf Warsyim menyebut jika pria tersebut diduga dalam kondisi terpengaruh alkohol.
"Sementara memang apabila dicermati, anggota polisi yang sedang bertugas komunikasi kurang patut. Seolah ada seseorang yang sedang makan diinterogasi seperti itu," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (25/8/2024).
Yusuf menilai cara polisi itu berkomunikasi kurang patut saat menanyai warga sipil. Karena itu, pihaknya akan meminta klarifikasi ke Polri secepatnya.
Kompolnas juga merasa harus mendapatkan video lengkap percakapan yang terjadi dalam video viral tersebut. "Kita sarankan kepada Polri untuk memberikan penjelasan dan klarifikasi bagaimana peristiwa sebenarnya," tegas Yusuf.
Baca juga: Kesaksian TKW Digilir Tidur di Kamar 2 Majikan dari yang Tua ke Muda, Baru Bebas Setelah 6 Bulan
Terpisah, Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti menyatakan dirinya belum tahu alasan beberapa anggota kepolisian itu mendatangi warung tempat warga sedang makan yang tayangan dalam acara televisi itu. "Tapi saya melihat pendekatan polisi pada warga tersebut kaku, apalagi mereka pakai baju seragam, dan polwannya judes sekali," ungkapnya.
Poengky menilai, warga yang sedang makan seharusnya tidak diajak bicara kecuali warga itu menjadi target penangkapan.
Jika polisi bermaksud mendatangi warga untuk melakukan pencegahan kejahatan dan menyapa, lanjut dia, sebaiknya melihat situasi dan kondisi. Jangan seolah mengepung dan menghakimi warga.
"Sopan gak sih diajak bicara kok makan? Lha wong memang yg diajak bicara lagi makan. Malah polisinya yang terkesan mengganggu orang makan dan tidak sopan," tambah Poengky.
Dia juga menyebut, tindakan polisi itu justru menunjukkan polisi yang paling mengetahui sopan santun. Sementara warga tidak sopan. Padahal, belum tentu begitu.
Poengky menyarankan, meski adegan video viral itu tayangan televisi, polisi harus belajar bersikap sehumanis saat menyapa masyarakat.
"(Contohnya) perkenalkan diri, 'saya Ipda A dan ini anggota saya B, C, D. Mohon maaf mengganggu bapak makan;. Bila perlu sambil ikut duduk di samping warga dan ikut pesan makanan. ;Ini dengan Bapak siapa?' Setelah dijawab, baru dilanjutkan, 'kami ingin bertanya apakah situasi di daerah ini aman menurut bapak?' Dan seterusnya," tuturnya mencontohkan.
Dia menambahkan, sikap polisi yang humanis akan memberi kesan akrab antara polisi dan masyarakat. Polisi tidak boleh membuat masyarakat seolah menjadi 'tersangka' apalagi sampai bersikap judes seperti dalam video viral itu.
Briptu Putri Sirty Cikita Sabunge
polwan cantik
polwan viral marahi warga lagi makan
Kompolnas
Divisi Humas Polri
Kotamabogu
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Gerobak Dagangan Penjual Cilok sampai Pecah, Korban Mengaku Dianiaya Preman |
![]() |
---|
Kronologi Ribuan Mahasiswa Kompak Balik Badan saat Wagub Pidato, Kampus Sengaja Undang Pejabat |
![]() |
---|
Tukang Becak Pasrah Rumahnya Rata Tanah yang Ditinggali Selama 51 Tahun, Semua Harta Lenyap |
![]() |
---|
Rombongan 14 Moge Viral Terobos Jalur TransJakarta, Polisi Tegas Beri Tilang ETLE: Tidak Ada Bedanya |
![]() |
---|
Sindiran Ustaz Dasad Latif usai Rekening Isi Dana Masjid Diblokir PPATK: Apa Gunanya Kalian Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.