Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Madiun 2024

Layaknya Prabowo-Gibran, Kaji Mbing-Shandi Pilih Hari Kedua Mendaftar Cabup-Cawabup Madiun di KPU

Kumandang adzan, hingga lantunan sholawat dan ayat suci Alquran, mengiringi keberangkatan Bakal Calon Bupati Ahmad Dawami alias Kaji Mbing.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/FEBRIANTO RAMADANI
Bakal Calon Bupati Ahmad Dawami alias Kaji Mbing, dan Bakal Calon Wakil Bupati Madiun Sandhika Ratna Ferryantiko, tiba di Kantor KPU Kabupaten Madiun, untuk mengajukan pendaftaran calon kepala daerah, Rabu (28/8/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Kumandang adzan, hingga lantunan sholawat dan ayat suci Alquran, mengiringi keberangkatan Bakal Calon Bupati Madiun Ahmad Dawami alias Kaji Mbing, dan Bakal Calon Wakil Bupati Madiun Sandhika Ratna Ferryantiko.

Bakal paslon tersebut berangkat dari Kediaman Kaji Mbing, di Dusun Made, Desa Sumberejo, Kecamatan/Kabupaten Madiun, Rabu (28/8/2024) pukul 09.30 WIB.

Dengan iring iringan dari ratusan relawan dan simpatisan, kedatangan bakal paslon tersebut disambut langsung oleh sejumlah staf dan komisioner KPU.

Seusai menyerahkan berkas pendaftaran, Kaji Mbing tetap optimis menang, meski hanya diusung 2 partai politik seperti PDIP, dan Demokrat.

“Kami mohon izin kepada seluruh masyarakat. Minta doa restu supaya diberikan kelancaran. Kami mengangkat motto Madiun Menyala,” ujar Ahmad Dawami di depan awak media.

Baca juga: Razia Satpol PP Madiun Dini Hari, Sisir Warung Remang-Remang hingga Cafe, Sita Ratusan Liter Miras

Pihaknya bertekad melanjutkan pembangunan yang sebelumnya lama. Termasuk meneruskan kebaikan kepada semua masyarakat.

“Tentunya pertimbangannya banyak menggandeng Mas Shandi. Niatan niat saya sama Mas Shandi sama untuk kebaikan, kebaikan diri sendiri, masyarakat, bukan untuk kelompok tertentu,” ungkapnya.

Ditanya soal motif jadwal pendaftaran yang memilih pada hari kedua, Ahmad Dawami mengaku mengikuti arahan, dari sesepuh maupun tokoh tokoh agama seperti kyai, dan alim ulama.

“Visi misi bersama maju berakhlak mulia tidak hanya dari satu sisi, tapi juga kebaikan semuanya,” tegasnya.

Baca juga: Rumah Sakit Griya Husada Madiun Angkat Bicara, Tak Pernah Tangani Pasien Korban Human Trafficking

Perihal alasan memakai baju seperti Prabowo-Gibran, Ahmad Dawami menyerahkan kembali penilaian tersebut kepada masyarakat.

“Kalau kami yang penting nyaman. Soal itu biar diinterpretasikan kepada masyarakat,” tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved