Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Uswatun Keliling Jakarta Cari Bajajnya yang Digondol, Masih Kredit dari 2015, Lapor Polisi Ditolak

Uswatun perempuan empat orang anak itu keliling Jakarta mencari bajaj pertamanya yang digondol oleh maling, padahal bajaj tersebut masih kredit.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com
Uswatun cari bajaj yang digondol oleh maling sudah beberapa hari belakangan, ia mencari sampai keliling Jakarta. 

”Setiap malam saya cari-cari di mana yang ada bajaj. ’Paling larinya ke Grogol,’ kata orang-orang yang pada hilang. Ini belum ke Grogol nih, dari kemarin mau lari ke sana, malah larinya ke Salemba, Senen, Pulo Mas. Aku pakai bajaj nyarinya, kalau ada bajajnya, saya lihatin satu per satu, kalau di jalan juga saya lihatin. Udah cari-cari ke mana-mana gitu, udah ke Pulo Gadung, Pemuda, siapa tahu ada pelakunya, ciri khas bajajnya. Jadi enggak cuma berharap sama polisi, tapi cari sendiri juga,” kata ibu anak empat itu.

Terkadang, kata Uswatun, ia berkeliling Jakarta menggunakan sepeda motor seorang diri untuk mencari lagi bajajnya.

Beruntung, dia memiliki banyak kenalan sopir bajaj sehingga dia mengandalkan informasi dari kawan-kawannya tentang keberadaan bajaj miliknya.

Sampai kapanpun, bajaj itu akan selalu dia usahakan.

”Pokoknya kalau ada info dari sopir, saya kejar ke sana, saya lacak. Enggak ada saya putus asa,” tambah dia.

Selain karena itu bajaj pertamanya, ia bersikukuh mencarinya karena kendaraan itu membantu dia dan empat anaknya bertahan hidup di Jakarta.

Walaupun tidak mendapatkan banyak untung dari usaha bajaj, penghasilan delapan bajaj miliknya tetap dapat membantu Uswatun menyekolahkan anak-anaknya.

”Setoran sih cuma Rp 60.000 sehari, dia bawa siang malam. Tapi kalau dandan, onderdilnya mahal juga. Tapi cukup membantu karena anak saya, pada sekolah semua,” tambah dia.

Baca juga: Supriyadi Cari Sendiri Bajaj yang Sudah Seminggu Dicuri, Ogah Lapor Polisi, Cuek Kantong Mata Hitam

Ketika Uswatun datang ke Polsek Setiabudi, polisi langsung bisa menebak dia akan membuat laporan tentang pencurian bajaj.

"Pas aku ke polisi, dia bilang, 'mau lapor bajaj ya?' 'Kok tau?', 'tadi barusan ada yang ke sini (lapor kehilangan bajaj)'," kata Uswatun.

Ternyata, sebelumnya ada orang yang melapor kehilangan serupa dengan dirinya.

Menurut cerita teman-teman Uswatun, di Menteng Atas, ada bajaj yang dicuri pada hari yang berdekatan dengan pencurian bajajnya. 

"Waktu itu bajaj yang hilang bukan saya doang. Di Menteng Atas ada juga, kata teman-teman sopir bajaj," tambah dia.

Sebelumnya, pada 16 Juli 2024, Polda Metro Jaya menangkap sindikat pencurian bajaj di Penjaringan, Jakarta Utara.

Dua pencuri bajaj itu berinisial YR dan M. Mereka diketahui telah beroperasi sejak 2023.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved