Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Daftar Motor dan Mobil Dilarang Isi BBM Pertalite Per Rabu 28 Agustus 2024, Termasuk Mobil 1400cc

Berikut daftar motor dan mobil yang dilarang isi BBM Pertalite per Rabu 28 Agustus 2024

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Sejumlah pengendara mengisi bahan bakar di SPBU Kuningan, Jakarta Selatan 

-Sirion 1.329 cc

-Rocky 998 cc dan 1.198 cc

-Xenia 1.329 cc

Suzuki

-Ignis 1.197 cc

-S-Presso 998 cc

Honda

-Brio 1.199 cc

Kia

-Picanto 1.248 cc

-Seltos bensin 1.353 cc

-Rio 1.348 cc

Wuling

-Formo S 1.206 cc

Nissan

-Kicks e-Power 1.198 cc Magnite 999 cc

Mercedes-Benz

-A-Class 1.332 cc

-CLA 1.332 cc

-GLA 200 1.332 cc

-GLB 1.332 cc

-DFSK

-Super Cab diesel 1.300 cc

Peugeot

-2008 1.199 cc

Volkswagen

-Tiguan 1.398 cc

-Polo 1.197 cc

-T-Cross 999 cc

Tata

-Ace EX2 702 cc

Renault

-Kiger 999 cc

-Kwid 999 cc

-Triber 999 cc

-Audi

-Q3 1.395 cc

Jenis Kendaraan Dilarang Isi BBM Pertalite

Khusus untuk mobil dengan kapasitas mesin 1400cc resmi dilarang isi BBM Pertalite setelah Perpres disahkan.

Pemerintah melakukan pembatasan untuk pengisian BBM Pertalite.

Sehingga ada merek motor dan mobil yang masih boleh dan tidak boleh mengisi Pertalite.

Maka dari itu, Tribunners perlu mengetahui daftar motor yang boleh isi Pertalite setelah revisi Perpres Nomor 191 Tahun 2014.

Simak daftar motor dan mobil yang boleh isi Pertalite.

Motor dengan kapasitas 150 cc ke atas bakal dilarang nenggak Pertalite.

Jadi, Yamaha NMAX, Honda PCX, dan motor sport seperti Ninja 250 tidak dapat lagi menikmati harga BBM subsidi.

Regulasi ini diperirakan bakal rampung pada tahun ini.

Baca juga: Market Mobil Listrik Bergeliat, Chery akan Ramaikan GIIAS Surabaya 2024 dengan OMODA E5 dan OMODA 5

Wacana pembatasan ini sebenarnya sudah ada sejak 10 tahun lalu.

Dengan adanya Perpres Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran.

Dalam pasal 3 (2) disebut soal BBM Khusus Penugasan atau BBM Bersubsidi.

Nah, Kementerian ESDM sudah revisi terhadap aturan Perpres tersebut.

Diatur dalam pasal 3 (2) tentang BBM Khusus Penugasan atau BBM Bersubsidi, nantinya motor kapasitas mesin 150 cc ke atas dilarang minum Pertalite.

Menteri ESDM, Arifin Tasrif menjelaskan revisi ini diberlakukan agar distribusi BBM bersubsidi tepat sasaran.

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved