PKS Beri 6 Pesan Penting pada Anggota Fraksi Partainya yang Resmi Jadi Wakil Rakyat, Jaga Amanah

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta agar anggota fraksi mereka di DPRD Jatim menjalankan 6 hal selama menjadi wakil rakyat di gedung legislatif.

Pada periode 2024-2029 Ini, PKS meloloskan lima anggota ke DPRD Jatim dan telah dilantik pada Sabtu (31/8/2024). 

Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan meminta agar anggota fraksi setelah dilantik langsung bekerja.

Sebab menjadi anggota DPRD Jatim adalah tanggung jawab besar.

5 anggota PKS yang dilantik adalah Lilik Hendarwati, M Khusnul Khuluk, Puguh Wiji Pamungkas, Agus Cahyono dan Harisandi Savari. 

Baca juga: Sosok Bima Rafsanjani Rafid, Anggota DPRD Jatim Termuda, Belajar Politik dari Meja Makan Keluarga

"Alhamdulillah saat ini 5 kursi. Pada periode ini PKS utuh jadi fraksi mandiri," kata Irwan dalam penjelasannya, Minggu (1/9/2024). 

Ada enam hal yang dipesankan Irwan kepada anggota Fraksi PKS. Pertama adalah konsistensi dalam mengemban amanah sebagai wakil rakyat.

Menurut Irwan, sebagai wakil rakyat tidak boleh goyah karena godaan kekuasaan maupun untuk kepentingan pribadi. 

Baca juga: Padahal Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Pilih Dukung Wahyu-Ali di Pilkada Malang 2024, Ini Alasannya

"Kedua, harus memperkuat soliditas dan sinergi antar anggota," ungkapnya. 

Sementara yang ketiga Irwan meminta agar anggota fraksi memegang etika dan integritas. Hal ini ditegaskan penting.

PKS meminta agar tidak melakukan tindakan atau perilaku yang dapat mencoreng nama partai hingga merusak kepercayaan masyarakat. 

Baca juga: Gayung Tak Bersambut, ini Alasan PKS Tolak Cinta PDIP dan PKB di Pilkada Batu 2024

"Keempat, harus aktif dalam mengawasi dan mengawal kebijakan daerah. Karena tugas utama anggota dewan, adalah mengawasi jalannya pemerintahan daerah. Pastikan kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah benar-benar sesuai dengan aspirasi rakyat," ujar Irwan. 

Hal lain yang dipesankan PKS Jatim adalah agar para anggota dewan itu bisa optimal dalam melayani konstituen atau rakyat.

"Kemudian juga harus meningkatkan kapasitas dan kompetensi diri karena tantangan yang dihadapi di parlemen akan semakin kompleks," tuntasnya. 

Baca juga: Riza Patria Kaget PKS Dikabarkan Cabut Dukungan dari Ariza-Marshel di Pilkada Tangsel 2024

Sebelumnya diberitakan, 120 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim periode 2024-2029 resmi dilantik dalam rapat paripurna, Sabtu (31/8/2024). Separuh dari jumlah anggota DPRD Jatim hasil Pemilu 2024 atau 62 orang merupakan wajah baru. 

Kusnadi, Ketua DPRD Jatim periode 2019-2024 memimpin secara langsung paripurna tersebut. Sebelum pengambilan sumpah jabatan anggota dewan baru, terlebih dahulu dilakukan pemberhentian anggota DPRD Jatim periode sebelumnya. 

"Kepada anggota DPRD Jatim yang terpilih dan akan melanjutkan pengabdian ini, semoga diberikan kekuatan dan kemudahan dalam menjalankan tugas konstitusional sebagai anggota dewan," kata Kusnadi dalam rapat paripurna tersebut. 

Baca juga: PKS Resmi Usung Gunawan Wibisono dan Umar Usman, Siap Menangkan Pilkada Malang 2024

Sejumlah pejabat hadir secara langsung. Mulai dari Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono dan jajaran Pemprov Jatim, forkopimda, pimpinan parpol di tingkat Jawa Timur. Pelantikan 120 anggota dewan baru dilakukan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya. 

Berdasarkan hasil Pemilu 2024, terdapat 10 parpol yang berhasil meloloskan kader ke DPRD Jatim. Dengan rincian PKB 27 Kursi, PDI Perjuangan dan Gerindra 21 kursi, Golkar 15 kursi, Demokrat 11 kursi, NasDem 10 kursi, PAN dan PKS 5 kursi, PPP 4 kursi dan PSI 1 kursi. Mereka tersebar di 14 daerah pemilihan. 

Dalam kesempatan itu, Kusnadi menyampaikan sejumlah pesan dengan mengutip pepatah.

Baca juga: Dukungan PKS Lengkapi Modal Warsubi-Gus Salman dengan 23 Kursi untuk Maju Pilkada Jombang 2024

Para anggota dewan hasil Pemilu 2024 ini diingatkan untuk menjalankan tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat dengan optimal.

"Teruslah menjadi pengawal kebajikan, jangan pernah menjadi utusan iblis niscaya Indonesia akan terus berjaya," ungkapnya.