Berita Viral
Diejek Jualan Kerak Telor di Palembang, Pak Umar Kini Terharu Dapat Rezeki Rp18 Juta & Motor
Pak Umar penjual kerak telor di Palembang belakangan jadi sorotan setelah kisahnya viral di media sosial.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Gegara jualan kerak telor di Palembang, Pak Umar malah diejek orang.
Lantaran kerak telor bukan lah makanan khas Palembang, tapi Pak Umar tetap jualan.
Kini ia pun mendapat nasib mujur setelah sosoknya viral.
Baca juga: 43 Tahun Jualan, Mbah Samsuri Semangat Es Potong Keliling Puluhan Kilometer Naik Sepeda di Usia 76
Adapun Pak Umar penjual kerak telor di Palembang belakangan jadi sorotan setelah kisahnya viral di media sosial.
Dimana Pak Umar penjual kerak telor diejek karena jualan di Palembang.
Ia pun hanya melamun karena tak ada yang membeli.
Kisah Pak Umar pun viral di media sosial setelah sang perekam mengaku sedang membeli kerak telor.
Si perekam video menyebut jika ini adalah kali pertamanya makan kerak telor.
Namun pilu, momen tersebut menjadi sedih lantaran ia mendengar jika sang penjual dicibir oleh orang asing yang lewat.
"Pertamakali lagi jajan tapi pengen nangis banget - Pls ramein dong warga palembang beli kerak telor bapaknya di kambang iwak. tadi pas aku beli bapaknya lagi ngelamun dan kebetulan lagi kepengen juga," tulis keterangan.
"Lagi enak-enak beli kerak telor, eh malah denger mba-mba yang lewat bilang 'lah ngapain jualan kerak telor di Palembang. Mana kenceng lagi ngmgnya," lanjutnya lagi dengan emoji menangis.
Saat itu ia langsung mencoba menahan air matanya mendengar ejekan orang asing untuk penjual kerak telor tersebut.
"Gue aja yg denger sedih apalagi bapaknya yg jualan, udah pengen nangis bgt," lanjut perekam.
Pilunya lagi, sang penjual yang bernama Pak Umar tersebut hanya melamun karena tak ada yang membeli kerak telornya.

Berdasarkan penelusuran tim Sayap Hati, penjual kerak telor bernama Pak Umar tersebut sudah berusia 54 tahun.
Diketahui, ia telah berjualan kerak telor selama 11 tahun.
"Pak Umar umur 54 tahun udah jualan selama 11 tahun," tulis akun Sayap hati.
Sejak 2011, ia merantau dari Tangerang ke Palembang.
Setiap hari, Pak Umar meminjam motor tetangga agar bisa berjualan di tempat jualannya.
Hal itu lantaran jarak dari tempat tinggalnya begitu jauh.
"dari rumah ke tempat jualan itu cukup jauh tempat tinggal di km 14 dan kendaraan motor bapak ini minjem dengan tetangga," lanjutnya.
Bapak tiga anak ini biasanya sehari-hari mendapatkan Rp150.000 - Rp300.000.
Ia pun harus membayar rumah sewa sebesar Rp500.000.
"Untuk pendapatan sehari2 150-300 ribu kak, untuk kontrakan sebulan itu 500 ribu kak, bapak ini merantau dari tanggerang dari tahun 2011 di Palembang," sambungnya.
Saat ditemui tim Sayap Hati, Pak Umar hanya bisa tersenyum.
"Semalam melalui teman mimin. Mimin minta tlg melarisin dagangan pak Umar," lanjut pengunggah.
Unggahan itu pun langsung menuai beragam reaksi dari warganet.
@yfd***: Semangat pak, abaikan perkataan orang2 jahat yang tidak memberikan kontribusi untuk hidup bapak… pasrahkan saja kepada Allaah, biar Allaah yang balas atas setiap tindakan buruknya kepada orang lain termasuk kepada bapak.
@mpi***: Semoga ini hanya Ujian untuk Bapaknya Naik Tingkat, dengan Viralnya video ini semoga jualan bpaknya bisa Laris Manis. Aamiin.
@kik***: Kok bs jualan makanan yg gada di daerahnya malah di ejek harusnya seneng jadi kalian bisa nyobain makanan khas daerah lain.
Kini Pak Umar bak ketiban rezeki usai diejek orang asing.
Pak Umar kini mendapatkan rezeki diberi motor setelah sebelumnya menerima donasi berupa uang, dilansir dari akun Instagram @sayaphari, Senin (2/9/2024).
Dalam unggahan tersebut, tampak video saat Pak Umar diberikan hadiah berupa motor untuk bekerja.
Saat itu Pak Umar sempat kebingungan saat diminta berdiri dan diberi kertas berupa tanda surat motor.
Hingga akhirnya ia melihat sebuah motor Revo yang ternyata diberi untuknya.
Tak ketinggalan Pak Umar juga mendapat uang amplop sisa sumbangan lainnya.
Baca juga: Pakai Kursi Roda Rusak, Pak Eman Jualan Tisu Demi Menyambung Hidup, Badan Kurus Kena Penyakit Langka
Pak Umar sontak merasa haru dengan kebaikan yang ia dapat.
Bahkan penjual makanan lain di sekitarnya ikut bertepuk tangan hingga membuat momen tersebut semakin berkesan.
"Hadiah untuk bapak penjual kerak telor. Lihat semua bapak dirayakan," tulis keterangan di video.
Bukan tanpa sebab, Pak Umar mendapat hadiah motor dari hasil sumbangan netizen yang pilu. lantaran sang penjual kerak telor itu selama ini meminjam kendaraan sang tetangga untuk bekerja.
"Kenapa motor? karena selama ini untuk jualan bapak harus minjam motor untuk melakukan perjalanan yg jauh," sambungnya
Untuk itulah, pihak Sayap Hati membuka donasi lebih untuk membeli motor ke Pak Umar.
"BELIAU SHOCK DIKASIH INI
Total donasi 18.750.000
kita kemarin beli motor revo dengan harga 9.800.000 sisa uang 8.950.000 kita genapkan menjadi 9.000.000 untuk beli bensin motor pakdenya itu itu 100.000 dan beli spion 50.000 membeneri kaitan jok motor 50.000 dan
sisa uang yg di kasih di pakde nya itu 8.800.000 reaksi pakde sangat terharu saat menerima bantuan dari sahabat sayaphati.
Terimakasih yang sudah membantu dan min @palembangsekilasinfo yg sudah menyalurkan bantuan ini," tulis keterangan di Instagram.
Sejumlah netizen yang mengetahui hal itu ramai memberikan komentar.
Tak sedikit yang merasa haru dengan momen tersebut.
"Bahkan orang2 disekelilingnya pun tersenyum haru".
"Trimakasih ya Allah, trimakasih orang" Baik, kalian luar biasa bsa bikin senyum orang lain".
"Buat para donatur , terima kasih banyak semoga selalu di lancarkan rezeky nya , selalu dalam lindungan Allah".
"Ga kebayang, Bapak itu dagang mungkin sudah tahunan untuk memenuhi kewajiban keluarganya dan ada dimana hari si bapak dirayakan it's so happy banget si lihatnya".
"Berkah selalu bapak. Lancar rezekinya. Dan terima kasih utk para donatur yg sudah membantu. Saya sebagai anak betawi sangat bahagia melihat bapak yg mendapat bantuan rezeki. Bahagia selalu orang-orang baik. Semoga Allah selalu melindungi, dan melipat gandakan pahala dan rezeki kaliam semua. Aamiin yra," ungkap beberapa netizen.
Edi Kaget Istri Beri Akta Cerai saat Mengaji di Rumah Mertua, Tak Tahu Ditalak |
![]() |
---|
Kisah Driver Ojol Riri Terima Pesanan Martabak dari Luar Pulau, Ternyata Salah Orderan |
![]() |
---|
Warga Terdampak Debu Tambang Cuma Diberi Ganti Rugi Sembako Rp200 Ribu, DPRD Tegur Perusahaan |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Kasihan Immanuel Ebenezer Diborgol Pakai Baju Oranye: Mungkin Dia Khilaf |
![]() |
---|
Menu MBG Nasi Tutug Oncom untuk Siswa Viral, Camat Jelaskan Sudah Diperiksa Ahli Gizi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.