Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Rebo Wekasan

Makna Rebo Wekasan, Tradisi Tolak Bala di Hari Rabu Terakhir Bulan Safar dalam Kalender Islam

Inilah makna Rebo Wekasan, tradisi menangkal marabahaya di bulan Safar dalam kalender Hijriah. Berikut doa tolak bala.

|
Editor: Hefty Suud
Istimewa/Surya.co.id
Makna Rabu Wekasan, tahun ini jatuh pada Rabu, 4 September 2024 merupakan 30 Safar 1446 Hijriah. 

Selain dla'if, hadits ini juga tidak berkaitan dengan hukum (wajib, halal, haram, dll), melainkan hanya bersifat peringatan (at-targhib wat-tarhib).

Sementara hukum meyakini datangnya malapetaka di akhir Bulan Shafar, sudah dijelaskan dalam hadits shahih riwayat Imam Bukhari dan Muslim:

"Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah Saw bersabda: "Tidak ada penyakit menular. Tidak ada kepercayaan datangnya malapetaka di bulan Shafar. Tidak ada kepercayaan bahwa orang mati itu rohnya menjadi burung yang terbang." (HR. al-Bukhari dan Muslim).

Ilustrasi definisi Rebo Wekasan tradisi turun menurun masyarakat Jawa yang terjadi di hari terakhir Bulan Safar.
Ilustrasi definisi Rebo Wekasan tradisi turun menurun masyarakat Jawa yang terjadi di hari terakhir Bulan Safar. (Kolase/Trihugger dan DOK TribunJatim.com)

Baca juga: Lontong Bumbu Ladan Jadi Makanan Wajib Saat Rebo Wekasan di Suci Gresik, Ada di Setiap Rumah Warga

Baca juga: Mitos Rebo Wekasan di Kalangan Masyarakat, Rabu Terakhir Bulan Safar Jatuh pada 13 September 2023

Menurut al-Hafizh Ibn Rajab al-Hanbali, hadits ini merupakan respon Nabi Saw terhadap tradisi yang brekembang di masa Jahiliyah.

Ibnu Rajab menulis: "Maksud hadits di atas, orang-orang Jahiliyah meyakini datangnya sial pada bulan Shafar. Maka Nabi SAW membatalkan hal tersebut. Pendapat ini disampaikan oleh Abu Dawud dari Muhammad bin Rasyid al-Makhuli dari orang yang mendengarnya. Barangkali pendapat ini yang paling benar. Banyak orang awam yang meyakini datangnya sial pada bulan Shafar, dan terkadang melarang bepergian pada bulan itu. Meyakini datangnya sial pada bulan Shafar termasuk jenis thiyarah (meyakini pertanda buruk) yang dilarang." (Lathaif al-Ma’arif, hal. 148).

Lantas, kapan shalat hajat tolak bala pada Rabu Wekasan dilaksanakan?

Waktu Mengerjakan Sholat Hajat Tolak Bala pada Rabu Wekasan
Shalat Rabu Wekasan dikenal juga dengan sholat hajat tolak bala atau Shalat Hajat Li Daf'il Bala'.

Waktu yang tepat untuk melaksanakan shalat hajat tolak bala pada pagi hari saat waktu sholat dhuha hingga sore hari atau berakhirnya hari Rabu, 4 September 2024.

Kendati demikian, sholat hajat tolak bala Rabu Wekasan bukan merupakan ibadah wajib ataupun sunnah, melainkan hanya bersifat anjuran.

Sholat Hajat Tolak Bala Rabu Wakesan sendiri dilaksanakan empat rakaat dan dua kali salam.

Baca juga: Rebo Wekasan di Probolinggo, Santri Gelar Pawai Obor hingga Doakan Kebakaran Bromo Lekas Padam 

Niat Shalat Rebo Wekasan 

Ilustrasi salat
Ilustrasi salat (Tribun Kaltim)

Sholat ini dilaksanakan empat rakaat, baik dengan dua tahiyyat satu salam, dengan niat:

Latin: Usoli sunnatan hajati lidaf'il bala' arba'a rakaatain lillahi ta'ala

Artinya: Sengaja aku sholat hajat tolak bala empat rakaat karena Allah ta'ala

Atau dua tahiyyat dua salam, dengan niat:

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved