Berita Tulungagung
Sekdes Junjung Beralasan, Pembukaan Dam Pacar Tulungagung Berdasarkan Koordinasi RTTD Tahunan
Dituding membuka pintu Dam Pacar tanpa koordinasi, Sekdes Junjung beralasan, pembukaan Dam Pacar Tulungagung berdasarkan koordinasi RTTD tahunan.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Karena ketidakjelasan itu akhirnya pintu air Dam Pacar dibuka hingga memicu para pihak bertemu di satu forum di Dinas PUPR Tulungagung.
Pernyataan Wirawan langsung dibantah oleh Gunawan, anggota Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) Desa Wates.
Menurutnya, rencana tanam padi-padi dan padi masih sebatas rencana dan belum direalisasikan.
Saat ini para petani di 9 desa masih menyelesaikan musim tanam ke-2 (MT II), belum MT III.
Tanaman padi para petani baru njebul (keluar buah), sehingga masih membutuhkan banyak air.
“Kalau kami sudah panen, silakan dipladu (airnya dibuang). Kalau sekarang airnya dibuang, mati tanaman kami,” tegasnya.
Gunawan menjelaskan, ada perbedaan waktu MT II di Desa Junjung dan 9 desa lain.
Desa Junjung lebih dulu tanam padi karena airnya harus bergiliran dengan 9 desa tersebut.
Setelah Desa Junjung selesai tanam, air digilir untuk 9 desa lain yang mulai menanam.
“Jarak tanam antara Desa Junjung dan 9 desa ini sekitar 1 bulan hingga 1,5 bulan. Kalau sekarang Junjung panen, desa kami masih njebul, satu setengah bulan lagi baru panen,” ungkapnya.
Dalam situasi normal, panen MT II untuk 9 desa ini pada bukan September dan Oktober 2024.
Sementara diperkirakan pada November sudah turun hujan, bahkan mungkin banjir.
Karena itu ada usulan agar MT III juga ditanami padi, bukan palawija.
“Kalau kami tanam palawija sudah nanggung, sementara November banjir. Tapi itu sebatas usulan, belum realisasi. Faktanya kami masih MT II, tapi air sudah tidak ada,” pungkasnya.
Tulungagung
gagal panen
Dam Pacar
Desa Junjung
Kecamatan Sumbergempol
TribunJatim.com
berita Tulungagung terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Menyusul Kades Suratman, Pemilik Apotek Jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Desa Tambakrejo Tulungagung |
![]() |
---|
Gerakan Cabut Paku Warnai Peringatan HUT ke-57 SMA Katolik Tulungagung |
![]() |
---|
Damri Buka Suara Terkait Pengurangan Armada Trayek Tulungagung-Ponorogo dan Potensi Trayek Baru |
![]() |
---|
Pohon Kawasan Hutan di Selatan Tulungagung Sengaja Dimatikan untuk Pertanian, Lahan Diperjualbelikan |
![]() |
---|
Rencana Pembangunan TPST Tulungagung di Dekat Pasar Hewan Terkendala Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.