Berita Viral
Minta Pengendara Mobil Bayar Tarif Tak Wajar Rp150 Ribu, Nasib Tukang Parkir Resmi Bikin Dishub Malu
Sosok tukang parkir yang getok tarif Rp150 ribu tersebut merupakan petugas resmi.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Astrid mengatakan, saat itu ia hendak memarkirkan kendaraanya di Jalan Sultan Agung, Kota Bandung, untuk membeli makanan.
Lalu ia dihampiri oleh jukir yang mematok harga parkir.
"Jadi saya tadi mau parkir di Jalan Sultan Agung, Bandung, paling parkir di pinggir jalan berapa sih, Rp2.000 atau Rp4.000 gitu ya," tuturnya.
"Saat saya mau parkir, si tukang parkir itu tiba-tiba mengatakan, 'Neng, parkir di sini Rp10.000,'" ucapnya menirukan.

Perempuan itu pun tidak terima harus membayar uang parkir hingga Rp10.000.
"Saya enggak terima, 'Saya sudah 25 tahun tinggal di Bandung, mana ada seperti itu'," katanya.
"Udah gitu, jukirnya mengatakan, 'Memang segini (tarif parkir) di sini'," ujarnya lagi.
Tak terima, Astrid pun menyamakan jukir itu dengan perampok.
"Terus saya jawab, 'Jangan gitu Mang, itu mah ngerampok namanya!'" tutur Astrid.
Setelah itu, jukir tersebut pun berteriak ke arah Astrid.
"Emang (jukir) berteriak, 'Udah jangan parkir di sini Neng kalau merasa dirampok, saya enggak maksa'," ucapnya kesal.
Menurut Astrid, tindakan jukir tersebut sudah sama dengan pemaksaan.
"Jelas-jelas dengan dia ngusir begitu, berarti maksa ingin saya bayar Rp10.000," keluhnya.
Kemudian Astrid pun membeli jajanan berupa kue cubit di sekitar jalan tersebut.
Ketika kembali ke mobil, ia telah mempersiapkan uang sebesar Rp2.000 untuk membayar parkir.
Wali Kota Sebut Anaknya ke Sekolah Diantar, Kelakuan Bawa Mobil Parkir di Lapangan Dibongkar Teman |
![]() |
---|
Sebut Tempat Gibran Tuntut Ilmu Tidak Setara SMA/SMK, Said Didu Pastikan UTS Insearch Hanya Bimbel |
![]() |
---|
Penjelasan Kades usai MBG Hasil Usaha Adiknya Dikritik Pelit karena Porsi Secuil: Untuk PAUD |
![]() |
---|
Tangis Keluarga Korban Tabrak Lari Minta Keadilan Harus Ngemis, Pelaku Cuma Dituntut 1,5 Tahun |
![]() |
---|
Sosok Said Kepsek Antar Jemput 32 Siswa Pakai Tossa Tiap Hari, Nangis Tetap Ditunggu Meski Terlambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.