Pria Menceburkan Diri ke Sungai Surabaya
Akhirnya Pria Lansia yang Menceburkan Diri ke Sungai Surabaya Ditemukan, Diangkat dari Dasar
Pencarian pria berusia lanjut diduga menceburkan diri dari Jembatan Nginden, akhirnya membuahkan hasil pada hari kedua operasi pencarian
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
"Ojolnya teriak-teriak, warga sempat lihat air, timbul-tenggelam, tapi lama kelamaan hilang, langsung lapor petugas," ujar Tulus saat ditemui TribunJatim.com di lokasi.
Menurut Tulus, korban diketahui oleh warga sekitar, biasa mencari barang rongsokan di permukiman warga atau jalan raya kawasan tersebut.
Bahkan, sebelum menceburkan diri, korban diketahui sengaja meletakkan sebuah karung goni berwarna kuning yang biasa dibawanya itu, tepat di pinggir jembatan.
"Katanya biasa cari barang rongsokan. Ada karungnya di sana di dekat jembatan, dibiarkan," pungkasnya.
Baca juga: Lagi Berenang Seberangi Bengawan Solo, Pemuda di Bojonegoro Tenggelam, Pencarian Digeber Tim SAR
Kemudian, Kabid Darlog BPBD Surabaya Buyung Hidayat mengatakan, pihaknya melakukan penyisiran menggunakan perahu dari radius 500 meter hingga satu kilometer di sekitar titik korban dikabarkan tenggelam.
Bahkan, pihaknya menyiapkan beberapa perahu karet dan peralatan selam untuk melakukan pencarian lanjutan terhadap korban.
"Kesulitan kebetulan lagi pasang air laut sehingga ada beberapa eceng gondok," ujarnya saat ditemui awak media di lokasi.
Tingkat kesulitan yang dialami petugas. Buyung menjelaskan, tumbuhan air eceng gondok di sekitar permukaan sungai yang berdekatan dengan titik korban dilaporkan hilang, sempat mengganggu pandangan mata petugas yang melakukan penyisiran. Termasuk kondisi permukaan air sungai yang sedang pasang.
"Radius pencarian 500 m-1 km. Besok dievaluasi Tim SAR Gabungan," ujarnya.
Baca juga: Nasib Turis Mendadak Tertelan Jalan Ambles, Hilang 5 Hari dalam Lubang 8 Meter, Tim SAR Kerja Keras
Demi menjaga keamanan petugas yang melakukan pencarian korban. Buyung menjelaskan, proses pencarian sempat dihentikan sementara mulai pukul 20.00 WIB. Dan akan dilanjutkan kembali mulai pukul 07.00 WIB, Kamis (4/9/2024) besok.
Namun, pihaknya sudah mendirikan posko Tim SAR di dekat lokasi pencarian korban. Masyarakat dapat mengakses informasi terbaru mengenai proses pencarian korban.
Buyung mengungkapkan, hingga pukul 20.00 WIB, belum ada warga atau masyarakat yang mendatangi posko petugas untuk melaporkan kehilangan kerabat atau mengklaim menjadi kerabat dari si korban yang dikabarkan hilang tenggelam.
"Belum ada keluarga klaim. Ada 8 instansi SAR gabungan. Ada dari TNI juga. Alat perahu karet, alat selam," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Sukolilo Polrestabes Surabaya Kompol I Made Patera Negara mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk menghimpun kronologi pasti kejadian orang tenggelam tersebut.
"Kami masih selidiki ya," katanya saat ditemui awak media di lokasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.