Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

e-Materai Sulit Didapatkan di Ponorogo, Kantor Pos Tekendala Gangguan, Pendaftar CPNS Terkena Imbas

Jelang penutupan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), sejumlah pelamar asal Ponorogo mengaku kesulitan mendapatkan materai digital atau e-Ma

tribunjatim.com/Pramita Kusumaningrum
Jelang penutupan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), sejumlah pelamar asal Ponorogo mengaku kesulitan mendapatkan materai digital atau e-Materai. Kantor Pos Ponorogo terkendala gangguan sediakan sistem e-Materai 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Jelang penutupan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), sejumlah pelamar asal Ponorogo mengaku kesulitan mendapatkan materai digital atau e-Materai.

Seperti diketahui, e-Materai sebagai syarat untuk melengkapi dokumen pendaftaran CPNS.

Para pendaftar CPNS asal Ponorogo mengaku sempat mendatangi kantor pos Ponorogo. Namun mereka harus gigit jari, lantaran e-Materai di Kantor Pos Ponorogo nihil.

“Sampai saat ini untuk pembelian materai digital tidak bisa dilakukan,” ungkap Kepala Kantor Pos Ponorogo, Eko Ariwibowo, Kamis (5/9/2024).

Walaupun, kata dia, ada update dari Peruri sebagai penyedia e-Materai bahwa website sudah bisa normal.

Jelang penutupan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), sejumlah pelamar asal Ponorogo mengaku kesulitan mendapatkan materai digital atau e-Materai. Kantor Pos Ponorogo terkendala gangguan sediakan sistem e-Materai
Jelang penutupan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), sejumlah pelamar asal Ponorogo mengaku kesulitan mendapatkan materai digital atau e-Materai. Kantor Pos Ponorogo terkendala gangguan sediakan sistem e-Materai (tribunjatim.com/Pramita Kusumaningrum)

Baca juga: Kisah Perjuangan Para Calon PNS di Ponorogo, Sulitnya Cari e-Materai untuk Lengkapi Dokumen

“Tadi pagi kami coba, kami buka di website untuk menyeriakan materai digital. Namun masih loading atau gangguan sistem,” katanya.

Eko mengaku bahwa mulai tidak bisa melayani mulai Selasa (3/9/2024). Dan gangguan sistem itu berlanjut hingga Kamis (5/9/2024).

Menurutnya, dalam momen pendaftaran CPNS ini, biasanya dalam sehari pihaknya mampu menjual 300 hingga 400 buah e-Materai.

Kantor pos, kata dia, melayani pembelian offline, tinggal masyarakat nanti yang membubuhkan sendiri.

Cara membeli dan memakai e-Materai untuk pendaftaran CPNS 2024. Hati-hati ada materai elektronik palsu.
Cara membeli dan memakai e-Materai untuk pendaftaran CPNS 2024. Hati-hati ada materai elektronik palsu. (materai-elektronik.com)

Baca juga: 10 Link Resmi e-Materai, Berikut Cara Mengatasi Pembubuhan e-Materai Gagal saat Daftar CPNS 2024

“Tapi ya gangguan dari pusat kita juga tidak bisa apa apa," urainya.

Ketika ditanya sampai kapan? Eko mengaku tidak tahu sampai kapan gangguan pembelian e-Materai ini berakhir.

Untuk sementara waktu pihaknya sudah telah menempelkan informasi terkait gangguan yang sedang dialami oleh Peruri

Baca juga: 2 Hari Sebelum Penutupan Pendaftaran CPNS Pemkab Ponorogo, Formasi Dokter Masih Sepi Peminat

Calon PNS di Ponorogo Sulitnya Cari e-Materai

Jelang penutupan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mengalami kendala.

Adalah sulitnya mendapatkan e-materai atau materai digital.

Seperti diketahui, materi digital menjadi salah satu syarat melengkapi dokumen pendaftaran.  

Persyaratan ini baru berlaku pada rekrutmen CPNS 2024 ini.

“Saya baru mau mendaftar Selasa, 3 September malam. Di berbagai platform tidak ada,” ungkap salah satu pendaftar CPNS Pemkab Ponorogo, Andini Kumalasari, Kamis (6/9/2024).

Berbagai cara dia tempuh. Termasuk ke kantor pos.

Lantaran ada informasi bahwa di kantor pos juga menyediakan materai digital.

"Kosong mas, kemadin pagi ke kantor pos kosong siang juga masih kosong, katanya gangguan seluruh Indonesia," kata Andini, Kamis (5/9/2024) kepada Tribunjatim.com.

Hal yang sama dialami oleh Lidya warga Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo.

Dia mengaku sudah bolak-balik mengecek platform yang menjual materai digital.

“Juga saya ke kantor pos juga kosong. Ya masih usaha sambil terus memantau informasi di media siapa tahu kebijakannya berubah,” paparnya.

Lidya berharap ada kebijakan tersendiri.

Misal, untuk yang diwajibkan materai digital diganti dengam materai biasa.

“Ya seperti rekrutmen CPNS tahun-tahun sebelumnya. Pakai materai bisa, ditempel lalu discan. Ribet banget sih,” pungkasnya.

Sebagai informasi, laman resmi sistem meterai elektronik Perum Peruri mengalami eror.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved