Berita Viral
Guru Amalia Lantang Sebut Kadis Pengecut Gegara Tak Kunjung Klarifikasi Merokok saat Rapat: Kecewa
Amalia kesal sang Kadis tak kunjung muncul ke publik, hingga lantang sebut Muhammadun seorang pengecut.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
"Itu yang membuat saya kecewa, masak saya punya pemimpin pengecut! Malah mengarahkan kepala sekolah untuk klarifikasi."
"Itu bukan sikap yang gentlemen," ucap Amalia usai unjuk rasa di depan kantor Gubernur Kalsel, Banjarbaru, Jumat.
Amalia mengklaim, dirinya benar dalam perkara tersebut.
Ia menegaskan tak bakal meminta maaf kepada Muhammadun.
Amalia juga menuntut agar Muhammadun dicopot dari jabatannya sebagai Kadisdikbud Kalsel.
"Masih banyak yang berkompeten dan berprestasi sebagai Kepala Dinas Pendidikan yang bisa dicontoh dan adabnya bagus," tegas Amalia.
Sementara itu, puluhan demonstran yang berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur Kalimantan Selatan, Jumat, ditemui sejumlah pejabat Pemprov setempat.
Sejumlah pejabat yang menemui demonstran adalah Kepala Inspektorat Kalsel, Akhmad Fydayeen, dan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel, Husnul Khatimah.
Fydayeen mengatakan, semua aspirasi demonstran diproses sesuai peraturan yang berlaku.
Ia menyebut, aturan yang dimaksud yakni Permendagri Nomer 8 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Pengaduan di lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah.
"Ini akan jadi perhatian. Kami sudah melakukan proses pengumpulan data dan bahan keterangan," ujarnya.
Sementara itu, Husnul Khatimah mengatakan bahwa Muhammadun akan dipanggil pihaknya untuk dimintai keterangan.
"Nanti diinformasikan juga dengan Amalia. Karena terkait pasal pegawaian ada aturan tersendiri yang harus kita ikuti," katanya.
Husnul Khatimah meminta para demonstran bersabar menunggu proses di internal Pemprov.
"Proses ini melibatkan berbagai pihak, jadi tunggu saja hasilnya."
"Ini merupakan pengalaman dan juga evaluasi bagi kita, baik pemerintah yang bersangkutan untuk memperbaiki diri," tambahnya.
| Cara KPK Bisa Pamerkan Uang Rp 300 Miliar Hasil Rampasan Korupsi PT Taspen, Negara Rugi Rp 1 Triliun |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Tak Ampuni Jika Benar Pegawai Cukai Disuap Rp 550 Juta: Saya Akan Eksekusi Langsung |
|
|---|
| Viral Perbandingan Gaji Rp5 Juta Tahun 2000 Lebih Besar Ketimbang Rp10 Juta di 2025, Kenapa Begitu? |
|
|---|
| Warga Ngawi Berbondong-bondong ke Kebun 2 Minggu Terakhir, Jika Beruntung Dapat Rp 750 Ribu Sehari |
|
|---|
| Ternyata Orang Tua yang Terima Paket Bahan Bom SMAN 72, Pelaku Beli Online Izin Ayah untuk Ekskul |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/guru-Amalia-lantang-sebut-Kadis-Muhammadun-pengecut.jpg)