Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Surabaya 2024

Ini Alasan KPU Surabaya Belum Umumkan Hasil Tes Kesehatan Eri Cahyadi-Armuji

KPU) Surabaya hingga saat ini belum mengumumkan hasil tes kesehatan Eri Cahyadi-Armuji sebagai Bacakada Pilkada Surabaya 2024

TRIBUNJATIM.COM/BOBBY KOLOWAY
Eri Cahyadi bersama Armuji mengikuti pemeriksaan kesehatan dalam tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2024, Kamis (29/8/2024). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya hingga saat ini belum mengumumkan hasil tes kesehatan Eri Cahyadi-Armuji sebagai bakal calon kepala daerah (Bacakada) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2024.

Rencananya, KPU Surabaya akan mengumumkan hasil tes kesehatan Eri Cahyadi-Armuji pada akhir September mendatang.

Sebenarnya sejak 2 September lalu KPU Surabaya telah menerima hasil tes kesehatan para Bacakada dari RSUD dr Soewandhie Surabaya sebagai instansi yang ditunjuk untuk tes kesehatan.

"Sudah kami terima, namun masih kami bahas," kata Komisioner KPU Surabaya Bakron Hadi dikonfirmasi di Surabaya, Senin (9/9/2024). 

Rencananya, pengumuman hasil tes kesehatan akan disampaikan pada 22 September 2024, bersamaan dengan hasil verifikasi syarat lainnya.

Tanggal tersebut juga akan menjadi batas waktu penetapan pasangan calon dalam tahapan pencalonan pillkada. 

Baca juga: Eri Cahyadi-Armuji Puasa Sejak Malam Sebelum Pemeriksaan Kesehatan untuk Pilkada Surabaya 2024

"Terkait hasil secara keseluruhan, kami minta publik harus bersabar sampai tanggal 22 September. Karena, tanggal 22 merupakan (waktu) penetapan. Insya Allah tanggal 22 sudah ada (pengumuman) calon," katanya.

Sebelum ditetapkan, KPU Surabaya akan melakukan Penelitian Persyaratan Calon. Waktunya, berlangsung 27 Agustus 2024 - 21 September. 

Baru pada tanggal 22 September pihaknya akan mengumumkan calon Wali Kota dan Wakilnya yang akan dipilih masyarakat Surabaya.

"Sehingga, nggak nyicil menyampaikannya (informasi) kepada masyarakat," kata Bakron. 

Baca juga: Nihil Pendaftar di Masa Perpanjangan, Pilkada 5 Daerah di Jatim Dipastikan Lawan Kotak Kosong

Untuk diketahui, satu-satunya bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji telah mengikuti pemeriksaan kesehatan dalam tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2024, Kamis (29/8/2024).

Berlangsung di RSUD Dr Soewandhie, Surabaya, keduanya mengikuti pemeriksaan fisik, psikologi, hingga bebas narkoba.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya memilih RSUD dr Soewandhie sebagai lokasi pemeriksaan kesehatan calon kepala daerah setelah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan.

Berdasarkan petunjuk teknis dari KPU RI, KPU di daerah memang diminta untuk melakukan pemeriksaan dengan berkoordinasi bersama Dinas Kesehatan setempat.

Baca juga: Baru Eri Cahyadi-Armuji yang Daftar, KPU Surabaya Perpanjang Pendaftaran hingga Akhir Pekan

Ketua KPU Surabaya Soeprayitno menegaskan tak ada benturan kepentingan (conflict of interest) dengan memilih rumah sakit milik Pemkot tersebut.

Sekalipun, Eri dan Armuji saat ini masih berstatus sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya.

"Memang ada pertanyaan dari Bawaslu, tidak adakah benturan kepentingan? Mengingat rumah sakit ini milik Pemkot sedangkan yang diperiksa masih berstatus Wali Kota. Kami merujuk pada pedoman teknis. Yang mana, kami meminta rekomendasi Dinkes," kata pria yang akrab disapa Nano ini saat dikonfirmasi sebelumnya.

"Kenapa tidak di RS lain, militer misalnya? Secara koordinasi, dinas koordinasi dengan rumah sakit setempat, di RS daerah. Selain itu, kami juga meyakini bahwa Dokter juga memiliki kode etik. Artinya, mereka memiliki kewajiban menjaga integritas dalam menjalankan tugasnya," katanya

Baca juga: Tolak Calon Tunggal, Muncul Ajakan Menangkan Kotak Kosong di Pilkada Surabaya 2024

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved