Kunjungi Pedagang Pasar Pasrepan Pasuruan Terdampak Kebakaran, Gus Mujib Dorong Pemkab Cari Solusi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika

TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Bakal Calon Bupati (Bacabup) Pasuruan, KH Mujib Imron, mendatangi para pedagang Pasar Pasrepan Pasuruan, yang baru saja mengalami musibah, Selasa (10/9/2024) pagi.

Ratusan pedagang Pasar Pasrepan kehilangan lapak dan kiosnya akibat kebakaran yang terjadi pada Senin (9/9/2024) dini hari.

Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran besar itu, tapi ratusan pedagang mengalami kerugian yang ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Dalam kesempatan ini, Gus Mujib, sapaan akrab KH Mujib Imron, datang bersama Ketua dan anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Pasuruan, Rudi Hartono dan Yusuf Daniyal.

Gus Mujib menyapa sejumlah pedagang yang kehilangan lapak dan kiosnya.

Dia juga mendengar langsung keluhan dan kebutuhan pedagang.

Gus Mujib juga memberikan support dan motivasi ke para pedagang untuk tetap tabah dan sabar menghadapi ujian yang sedang dialaminya. 

Mantan Wakil Bupati Pasuruan ini berharap, para pedagang tetap kuat, karena pihaknya akan berjuang maksimal agar segera ada penanganan.

Baca juga: Gelar Rapimcab, PPP Siap Kawal Kemenangan Pasangan Gus Mujib-Ning Wardah di Pilkada Pasuruan 2024

“Saya hari ini datang bersama teman-teman Fraksi PKB. Saya merasa iba dan turut berbelasungkawa atas musibah yang dialami para pedagang,” katanya.

Dia mengaku sudah meminta PKB untuk segera koordinasi dengan pemkab agar persoalan kebakaran segera ada solusi.

“Yang darurat kami mohon anggota DPRD dengan pemkab bersama pedagang membicarakan di mana nantinya mereka akan ditempatkan,” lanjut dia.

Menurutnya, yang urgen untuk segera dicarikan solusinya adalah bagaimana pedagang bisa segera cepat berjualan.

“Jualan adalah mata pencaharian utama para pedagang. Maka, kalau mereka tidak bisa berjualan sampai satu dua bulan, akan menambah musibah yang kedua,” paparnya.

Gus Mujib menjelaskan, solusi ini harus segera didapatkan, karena ini akan menentukan nasib para pedagang untuk ke depannya.