Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lumajang

Emosi Mama Muda Lumajang Jadi Sasaran Komentar Tak Senonoh usai Menang Karnaval, Pilih Lapor Polisi

Wita Wijayanti warga Desa Ranubedali, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, melapor ke Polres Lumajang usai jadi sasaran komentar tak senonoh.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/ERWIN WICAKSONO
Wita Wijayanti warga Desa Ranubedali, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur melapor ke Polres Lumajang usai menjadi sasaran komentar tak senonoh di media sosial Facebook, Rabu (11/9/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Wita Wijayanti warga Desa Ranubedali, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur melapor ke Polres Lumajang usai menjadi sasaran komentar tak senonoh di media sosial Facebook, Rabu (11/9/2024).

Wita menjelaskan kejadian tak mengenakkan tersebut ia alami usai menyabet salah satu kategori juara pada karnaval yang diadakan Kecamatan Ranuyoso beberapa waktu lalu. 

"Di laman media sosial Facebook grup Info Warga Ranuyoso saya dituduh menyogok panitia penilaian. Dan juga pada kolom komentar disertai dengan perkataan kotor," terang Wita ketika dikonfirmasi usai melayangkan laporan di SPKT Polres Lumajang.

Baca juga: Apes, Maling di Lumajang Papasan dengan Pemilik Motor Saat akan Kabur, Babak Belur Dihajar Massa

Mama muda berusia 37 tahun tersebut lantas melaporkan beberapa akun yang melontarkan komentar tak senonoh kepada dirinya. Wita merasa jengah lantaran komentar yang ditujukan kepadanya begitu vulgar.

Pada laman grup Info Warga Ranuyoso, terpantau akun bernama Bla Bla mengomentari dengan kalimat tak senonoh berbahasa madura. Komentar tersebut menyinggung alat kelamin dan ditujukan kepada Wita.

"Komentar tersebut membuat saya tersindir dan mencemarkan nama baik saya," sebutnya.

Baca juga: Kerbau di Lumajang Jadi Sasaran Maling, Sembelih di Lokasi dan Sisakan Tulang, Daging Laku Rp10 Juta

Wita menduga sosok pemberi komentar merupakan warga peserta karnaval yang tak terima dengan perolehan juaranya.

"Saya tidak pernah melakukan penyogokan sebagaimana yang dituduhkan di media sosial," terangnya.

Di sisi lain, Kasi Humas Polres Lumajang, Ipda Sugiarto membenarkan Polres Lumajang telah menerima laporan yang dilayangkan Wita, perihal perkara dugaan pencemaran nama baik.

"Oh yang perihal itu, iya (pelaporan)," katanya.

 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved