Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Klarifikasi Dirut PDAM Bantul Soal Tagihan Air Biasanya Rp 60 Ribu Jadi 2,5 Juta, Simak Penyebabnya

Seorang warga Bantul Yogyakarta mengeluhkan tagihan air PDAM yang mencapai Rp 2,5 juta. Dirut PDAM buka suara dan beri penjelasan.

NET/JOGLOSEMAR/Tribun Solo
Ilustrasi viral tagihan PDAM biasanya Rp 60 ribu jadi Rp 2,5 juta. 

Menurutnya, pelanggan tersebut sudah datang ke kantor PDAM setempat.

Yang bersangkutan, imbuhnya, merupakan warga Kalurahan Guwosari, Pajangan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Tagihan Rp 2,5 juta itu akumulasi dari Juli sampai Agustus."

"Nah, kami sudah beri diskon 50 persen ke pelanggan dan bisa diangsur 13 kali," kata Arinto Hendro Budiantoro seperti dilansir dari TribunSolo.com ( grup TribunJatim.com ), Selasa (10/9/2024). 

Arinto menegaskan, tagihan tersebut tetap harus dibayar karena murni kesalahan dari pelanggan.

Sebab, kebocoran saluran pipa di instalasi water meter pada Agustus 2024 tersebut berada di dalam rumah dan mutlak menjadi tanggung jawab pelanggan.

"Petugas kami sudah ke rumah pelanggan dan memang ada kebocoran instalasi water meter yang lokasinya di dalam rumah, tepatnya di bawah keramik," ungkapnya.

"Yang jelas prosedur telah kami lakukan," imbuhnya.

Arinto meminta kepada pelanggan agar segera menghubungi petugas PDAM melalui WhatsApp 0813119957227 atau (0274) 36724 apabila ada kebocoran instalasi water meter. 

"Nanti akan ada petugas yang mendatangi rumah untuk perbaikan," kata dia.

Ilustrasi viral tagihan PDAM biasanya Rp 60 ribu jadi Rp 2,5 juta.
Ilustrasi viral tagihan PDAM biasanya Rp 60 ribu jadi Rp 2,5 juta. (Tribun Solo/NET/JOGLOSEMAR)

Baca juga: Wali Kota Eri Targetkan Seluruh Wilayah Surabaya Bisa Teraliri Air PDAM Selama 24 Jam Mulai 2025

Penyebab Warga Bantul Tagihan PDAM Biasanya Rp 60 Ribu Jadi Rp 2,5 Juta

Arinto menegaskan, tagihan tersebut tetap harus dibayar karena murni kesalahan dari pelanggan.

Sebab, kebocoran saluran pipa di instalasi water meter pada Agustus 2024 tersebut berada di dalam rumah dan mutlak menjadi tanggung jawab pelanggan.

"Petugas kami sudah ke rumah pelanggan dan memang ada kebocoran instalasi water meter yang lokasinya di dalam rumah tepatnya di bawah keramik," ungkapnya.

"Yang jelas prosedur telah kami lakukan," imbuhnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved