Berita Viral
Viral Keluhan Beli BBM di Pertamini Tak Sesuai Takaran, 1 Liter Dapat 600 ML, Pertamina Buka Suara
Penjual mengatakan, angka yang tercantum pada monitor Pertamini menunjukkan satu liter.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Pada 2024, PT Pertamina (Persero) telah menargetkan pembangunan Pertashop hingga 40.000 unit.
Pertashop sendiri merupakan bagian dari Program One Village One Outlet (OVOO).
Yakni dengan sasaran seluruh desa di Indonesia tersedia minimal satu outlet BBM dan LPG.
Baca juga: Mulai Kapan Pembatasan BBM Pertalite untuk Motor Berlaku? Inilah Daftar Kendaraan yang Tak Boleh Isi
Sebelumnya viral kejadian pengendara mobil hendak mengisi BBM subsidi pakai QR code tetap ditolak pegawai SPBU.
Video rekaman yang menayangkan peristiwa itu pun beredar viral di media sosial.
Lantas seperti apa peristiwa selengkapnya?
Salah satu videonya dibagikan oleh akun Instagram @memomedsos.
Dalam video tersebut, perekam mempertanyakan alasan dirinya tidak bisa membeli BBM subsidi.
Ia menjelaskan, sejatinya dia memiliki QR code yang terdapat pada mobil.
Namun karena berganti pelat dari hitam menjadi putih, digit angka dan huruf yang tertera pun berbeda.
Kemudian petugas SPBU menjelaskan bahwa pihaknya tak bisa mengisi BBM Pertalite jika nomor polisi berbeda dengan yang terdaftar di aplikasi.
Atas viralnya video pemilik mobil tidak bisa membeli BBM subsidi karena mengganti pelat hitam menjadi putih, PT Pertamina akhirnya buka suara.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan, peristiwa ini terjadi di SPBU 4350717 Rest Area Km 429 Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (5/9/2024) lalu, pukul 14.12 WIB.
Brasto menuturkan, kejadian bermula ketika pemilik mobil Toyota Kijang pelat putih dengan nopol H 1255 ZO hendak membeli BBM yang bersubsidi.
Pemilik mobil itu pun menunjukkan QR Code yang ia miliki.
Ulah Pria Masuk ke Pekarangan Rumah Bikin Warga Satu Kampung Sampai Giliran Jaga Malam |
![]() |
---|
Tawa Putri Gus Dur Tanggapi Bendera One Piece, Alissa Wahid Singgung Pemerintah: Jangan Over Reaktif |
![]() |
---|
Hukuman Pelempar Batu Rumah Warga yang Tak Beri Sumbangan, Sempat Mengelak |
![]() |
---|
Kepincut Gaya-gayaan, Mahasiswi Utang Rp7 Juta 2 iPhone Sewaan, Menghilang saat Ditagih |
![]() |
---|
Syarat Pengibaran Bendera One Piece di Jawa Barat, Dedi Mulyadi: yang Penting Atasnya Merah Putih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.