Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Gresik

Sedekah Bumi di Semampir Gresik, Warga Buat Miniatur Istana Garuda IKN dari Kacang Panjang

Sedekah bumi di Semampir Gresik, warga membuat miniatur Istana Garuda IKN dari kacang panjang hingga nasi dan lauk pauk.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Willy Abraham
Miniatur Istana Garuda IKN di sedekah bumi Desa Semampir, Kecamatan Cerme, Gresik, Sabtu (14/9/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Ada yang unik pada sedekah bumi di Desa Semampir, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Sabtu (14/9/2024).

Terlihat salah satu rombongan peserta membuat miniatur Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN).

Miniatur Istana Garuda IKN ini dibawa keliling Desa Semampir menggunakan mobil bak terbuka.

Memiliki tinggi kurang lebih 3 meter, miniatur Istana Garuda IKN ini terbuat dari hasil bumi.

Bagian sayap, badan, hingga kepala terbuat dari kacang panjang.

Bagian matanya dari buah tomat.

Sementara istananya terdapat nasi, lauk pauk, ayam bakar, buah-buahan dan sayur-sayuran.

Kreativitas ini membuat decak kagum, karya miniatur Istana Garuda IKN ini merupakan bentuk nasionalisme warga desa yang dikelilingi oleh tambak. 

Salah satu pengunjung, Sugiharto (54) warga Cerme mengatakan, miniatur Istana Garuda IKN dari hasil bumi ini bagus. Bentuknya sangat ikonik.

"Tadi dari kejauhan sudah kelihatan ada Istana Garuda IKN. Dilihat dari dekat terbuat dari sayuran dan buah-buahan. Unik dan kreatif," kata dia.

Baca juga: Sedekah Bumi, Warga Kampung Ngesong Surabaya Gelar Pawai Tumpeng Raksasa hingga Ogoh-ogoh

Selain miniatur Istana Garuda IKN, para peserta sedekah bumi di Desa Semampir ini juga menampilkan gunungan dari hasil bumi.

Setiap RT menampilkan ancakan mirip seperti gunungan digotong warga dan dibawa ke balai desa setempat. Kemudian didoakan dan makan bersama.

Kepala Desa Semampir, Achmad Syahid mengatakan, sedekah bumi dilakukan sebagai bentuk syukur warga atas hasil panen yang dihasilkan.

Selain sedekah bumi, tradisi lain yang masih dilestarikan adalah Campursari. Beberapa hari yang lalu juga digelar Sholawatan.

"Semoga desa semakin lebih baik lagi ke depannya, sedekah bumi sebagai bentuk syukur, melestarikan budaya, dan mempererat silaturahmi antar warga," tukasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved