Sosok Nizar Abdillah Penyandang Tuna Rungu dari Jombang, Bisa Kuliah Gratis di Unesa Berkat Pantomim

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo 

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Tuna rungu asal Kabupaten Jombang Nizar Abdillah raih beasiswa kuliah gratis dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa). 

Pria yang akrab disapa Nizar ini tak menjadikan keterbatasannya dalam mendengar sebagai kekurangan. Namun, ia malah menjadikan kekurangannya itu sebagai kelebihan. 

Bukti nyata ia bisa memperoleh beasiswa kuliah gratis di Unesa Surabaya bisa jadi pelajaran hebat bagi kaula muda. Nizar mendapatkan beasiswa kuliah gratis itu melalui jalur difabel berprestasi. 

Prestasi dan penghargaan yang diraih Nizar kebanyakan ia dapat melalui kegiatan pantomim. Ia menyebut, jika aktivitas pantomim itu sudah ia tekuni sejak lama. 

Baca juga: Daftar 10 Korban Mobil Avanza Terguling di Tol Jombang, Rombongan dari Surabaya, Ada Anak Kecil

Nizar yang juga senang akan seni, drama, tari dan musik ini menggeluti setiap agenda seni dengan pantomim. "Saat ini saya juga masuk di jurusan seni, drama, tari dan juga musik. Sesuai dengan apa yang saya senangi," ucapnya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Senin (16/9/2024). 

Bisa melanjutkan pendidikan adalah sebuah penghargaan lain bagi Nizar. Ditengah keterbatasannya, siapa yang menyangka ia bisa berlayar jauh sampai menempuh pendidikan kuliah gratis.

"Saya memang sudah perjuangkan ini sejak dulu. Meskipun kondisi saya seperti ini tapi ini akan saya jadikan kelebihan," ujarnya. 

Nizar sendiri merupakan alumni Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Jombang. Ia sudah belajar pantomim sejak sekolah dan belajar langsung dari Founder Sekolah Pantomim Nusantara dan Rumah Merdeka Jombang Alfan Tomim.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Jombang-Mojokerto, Gara-gara Ban Meletus, Truk Muat Ratusan Ayam Terguling

"Keahlian pantomim saya tidak datang begitu saja, saya berlatih juga, saya tekuni saja dari awalnya yang tidak bisa sekarang sudah terbiasa," katanya.

Dari pengakuan Nizar, melalui bahasa isyarat yang diterjemahkan, dirinya merasa senang dengan Alfan.

"Saya suka berekspresi dan di dunia pantomim ini adalah tempat saya untuk menunjukkan itu," tandasnya. 

Nizar mengakui, pantomim yang ia miliki sudah mulai nampak saat berada di sekolah. Berbagai lomba sudah ia ikuti, mulai dari gelar prestasi pentas seni se-Jombang hingga tingkat Jawa Timur. Sari mengikuti lomba pramuka, pentas seni, dan lainnya. 

Prestasinya juga tidak sembarangan, ia pernah membawa nama Kabupaten Jombang, sebagai runner-up Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional yang digelar di Hotel Orchids, Batu Malang.

Di dunia perkuliahannya saat ini yang baru ia tempuh tahun ini, Nizar sedikit menceritakan pengalamannya ketika menjalani perkuliahan. Awalnya ia memang merasa bingung karena ia tuna rungu dan ia bergabung di kelas umum. 

Meskipun begitu, Nizar tak patah semangat, ia berusaha memahami penjelasan materi yang diberikan dosen dibantu dengan teman sekelasnya.

"Saya dibantu juga oleh teman-teman saya, sebaliknya saya juga mengajari teman-teman saya bahas isyarat," pungkasnya.