Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kabupaten Kediri

Pergi dari Rumah Malam-malam, Pria Lansia di Kediri Ditemukan Tewas di Tepi Jalanan Desa

Pergi dari rumah malam-malam, pria lansia di Kediri ditemukan tewas di tepi jalanan desa. Tim medis dari puskesmas dan Inafis turun tangan.

Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com/Polsek Wates
Warga Desa Gadungan, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, dikejutkan dengan penemuan sesosok jasad pria lansia di tepi jalanan desa setempat, Selasa (17/9/2024). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Warga Desa Gadungan, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, dikejutkan dengan penemuan sesosok jasad pria lansia di tepi jalanan desa setempat, Selasa (17/9/2024).

Korban diketahui bernama Mesidi (65), warga setempat.

Kapolsek Wates, AKP Bambang Kurniawan, mengungkapkan, pihaknya segera merespons laporan mengenai penemuan jasad tersebut dengan mendatangi lokasi kejadian.  

Menurut keterangan dari pihak keluarga, Mesidi meninggalkan rumah pada Senin (16/9/2024) sekitar pukul 22.00 WIB.

Saat itu, Mesidi mengenakan kemeja berwarna krem, sarung penutup kepala dengan motif kotak-kotak, dan sandal jepit.

Keluarga mengatakan, Mesidi sering mengalami pikun, yang diduga mempengaruhi perilakunya.

Orang pertama yang menemukan jasad Mesidi adalah seorang kerabat korban.

Temuan ini langsung dilaporkan kepada pihak berwajib untuk penanganan lebih lanjut. 

Kapolsek Wates, AKP Bambang Kurniawan, menjelaskan, setelah menerima laporan, pihaknya segera menerjunkan tim ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan.

Baca juga: Dengar Dering Ponsel Tak Kunjung Diangkat, Security Lippo Plaza Jember Kaget Temukan Jasad Wanita

“Tim medis dari puskesmas dan Inafis Satreskrim Polres Kediri yang melakukan pemeriksaan luar terhadap jasad Mesidi tidak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan. Hasil ini mengarahkan pada dugaan bahwa Mesidi meninggal dunia bukan karena penganiayaan,” kata AKP Bambang saat dikonfirmasi, Rabu (18/9/2024).

AKP Bambang menuturkan, keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak jika jenazah Mesidi dilakukan autopsi.

"Kami telah melakukan pemeriksaan dan hasil menunjukkan bahwa tidak ada unsur kekerasan dalam kematian Mesidi. Keluarga juga sudah menyatakan penerimaan atas kejadian ini dan menolak autopsi. Kami menghargai keputusan keluarga dan akan melanjutkan penyelidikan jika diperlukan,” kata AKP Bambang Kurniawan.

Menurut laporan dari pihak kepolisian, jasad Mesidi telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.

AKP Bambang Kurniawan juga menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan keluarga dan pihak terkait untuk memastikan bahwa segala proses dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum dan adat yang berlaku.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan jika menemukan kejadian serupa. Penanganan yang cepat dan tepat akan membantu mencegah spekulasi dan memastikan keamanan serta kesejahteraan bersama,” ujarnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved