Pilkada Jombang 2024
Tinggalkan Jejak 'Gerbu' di Muslimat NU Jombang, Jadi Modal Kuat Mundjidah Wahab Arungi Pilkada 2024
Tinggalkan jejak selama menjabat PC Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Jombang, jadi modal Mundjidah Wahab arungi pertarungan memperebutkan kursi
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Tinggalkan jejak selama menjabat PC Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Jombang, jadi modal Mundjidah Wahab arungi pertarungan memperebutkan kursi Jombang satu di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Sebagai informasi, mantan Bupati Jombang periode 2018-2023 Mundjidah Wahab bakal bertarung lagi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, dan kembali berpasangan dengan wakilnya saat menjabat bupati, Sumrambah.
Nama Mundjidah memang sudah ada di luar kepala masyarakat Jombang. Namanya masyhur bukan hanya sebagai putri pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Wahab Chasbullah, namun sebagai politisi sejak muda.
Sejumlah catatan dalam rekam jejak hidupnya tertata rapih, termasuk dalam pengabdian dan kiprahnya di organisasi. Lima tahun menjabat sebagai Bupati Jombang, ia juga memimpin PC Muslimat NU Kabupaten Jombang dan juga dipercaya jadi nahkoda PPP Jawa Timur.
Kiprahnya di kancah politik sudah mulai ia arsir satu per satu sejak muda diawali menjadi pengurus IPPNU, Fatayat NU sampai Muslimat NU. Dari situ ia mulai menancapkan namanya, hingga dikenal luas di telinga masyarakat Jombang sampai hari ini.
Baca juga: Pengiriman Miras dari Lamongan ke Jombang Digagalkan, 696 Botol Berbagai Merk Diamankan Polsek Kabuh
Sampai hari ini, meskipun sudah menginjak usia 75 tahun, ia tampak masih kerap kali aktif di kegiatan Muslimat NU khususnya di Kabupaten Jombang.
Terbaru, Mundjidah juga tampak menghadiri undangan kegiatan Muslimat NU Anak Cabang Jombang Kota dalam rangka memperingati Maulid Nabu Muhammad SAW di lapangan Desa Denanyar, Jombang pada Selasa (17/9/2024).
"Banyak kegiatan yang bisa dilakukan bersama, demi kebesaran dan kemajuan organisasi Muslimat NU khususnya," ucapnya saat dikonfirmasi terpisah awak media dalam sebuah kegiatan pada Rabu (18/9/2024).
Wanita yang kini juga menjadi pengasuh Pondok Pesantren Putri Lathifiyah 2 Bahrul Ulum Tambakberas Jombang itu merupakan pencetus banyak program di Muslimat NU Jombang yang masih berjalan hingga hari ini.
Gagasan yang ia cetuskan diantaranya Gerakan Seribu (Gerbu) untuk sedekah jariyah. Gerbu disebut Mundjidah sebagai salah satu strategi penggalangan dana organisasi yang bersumber dari anggota dengan manajemen profesional.
Gerakan ini merumuskan program utama, yakni menguatkan peran Muslimat NU Jombang dalam meningkatkan pendidikan, kesehatan, kemandirian ekonomi.
"Jadi bisa dibuat untuk kegiatan internal dan eksternal juga, termasuk santunan anak yatim, fakir miskin, baksos, buta aksara serat bisa digunakan juga untuk pelatihan kemandirian," ungkapnya.
Mundjidah melanjutkan, program Gerbu dilaksanakan dengan menerapkan manajemen profesional dengan menggandeng bank dalam mengelola uang jariyah.
Setelah terkumpul di ranting dan anak cabang, petugas bank akan mengambil jariyah tersebut ke masing-masing anak cabang.
Baca juga: Para Badut ini Tiba-Tiba Ngluruk Kantor Kejari Jombang, Minta Segera Usut Tuntas Kasus Korupsi
Batal 6 Februari, Pelantikan Bupati dan Wabup Jombang Terpilih Diundur ke Tanggal 20 |
![]() |
---|
Pelantikan Warsubi-Gus Salman Jadi Bupati dan Wabup Jombang Simpang Siur, Ketua DPRD: Tunggu Hasil |
![]() |
---|
Sah, Warsubi-Gus Salman Ditetapkan Jadi Bupati dan Wakil Bupati Jombang Terpilih Periode 2025-2030 |
![]() |
---|
Warsubi Ucapkan Terimakasih Kepada Mundjidah-Sumrambah setelah Resmi Ditetapkan Jadi Bupati Jombang |
![]() |
---|
Tak Ada Gugatan, Warsubi-Gus Salman Segera Ditetapkan Jadi Bupati dan Wakil Bupati Jombang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.