Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2024

KH Agoes Ali Masyhuri: Insya Allah Jawa Timur Tetap Khofifah

Calon Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa bersilaturahmi ke kediaman KH Agoes Ali Masyhuri di Ponpes Progresif Bumi Sholawat

Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
Calon Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa bersilaturahmi ke kediaman KH Agoes Ali Masyhuri di Pondok Pesantren Progresif Bumi Sholawat Sidoarjo. 

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Calon Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa bersilaturahmi ke kediaman KH Agoes Ali Masyhuri di Pondok Pesantren Progresif Bumi Sholawat Sidoarjo.

Khofifah begitu diinginkan dapat kembali menjadi Gubernur Jatim periode 2025-2030.

"Insya Allah Jawa Timur tetap Khofifah," kata Pengasuh Pondok Pesantren Progresif Bumi Sholawat KH. Agoes Ali Masyhuri di Sidoarjo, Kamis (19/9/2024).

Kehadiran Khofifah di ponpes turut juga mendapat sambutan hangat Bu Nyai Hj Qomariyah. Gus Ali sapaan akrab KH. Agoes Ali Masyhuri mengatakan, Khofifah sudah menjadi bagian dari keluarga sendiri.

"Jadi soal ke sini bukan karena mau pemilihan saja, memang sudah seperti keluarga," tutur putra dari KH Mubin Dasuki dan Bu Nyai Amnah ini.

Baca juga: Pengasuh Pondok Pesantren Madinatul Ulum Cangkring Jember Ungkap Semua Elemen Ponpes Dukung Khofifah

Gus Ali sapaan akrab KH. Agoes Ali Masyhuri menyampaikan, Khofifah telah membuktikan diri sebagai pemimpin yang punya kerja nyata. Satu periode memimpin Jatim, Khofifah telah berhasil membawa banyak kemajuan besar.

Dia menilai Jatim di bawah kepemimpinan Khofifah mampu menjaga kerukunan antar sesama masyarakat.

Bersama wakilnya Emil Elestianto Dardak, Khofifah mampu memberikan banyak kemaslahatan lewat program pro kerakyatan.

"Harus diakui Ibu Khofifah berhasil menata Jawa Timur kondusif. Hubungan antara kiai dengan birokrat dengan pejabat semua rapih," ujarnya.

Imbas dari kepemimpinan sukses Khofifah tentu sangat dapat dirasakan manfaatnya hingga sekarang. Salah satunya yakni dengan menurun sangat signifikan angka kemiskinan yang sebelumnya membelenggu Jatim.

Baca juga: Peresmian Aula Khofifah di UAS Kencong, Wujud Apresiasi Terhadap Pendidikan Berkualitas

Berdasarkan Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) per Maret 2024 tercatat angka kemiskinan ekstrem di Jatim menjadi 0,66 persen atau sekitar 268 ribu penduduk.

Jumlah ini jauh menurun drastis dibanding angka kemiskinan ekstrem pada 2020 lalu. Di mana pada tahun itu angka kemiskinan ekstrem di Jawa Timur masih mencapai 4,40 persen atau sekitar 1,8 juta penduduk.

Penurunan kemiskinan ekstrem di Jatim mencapai 3,74 % . Angka ini menempatkan Jawa Timur sebagai salah satu provinsi dengan kemajuan terbesar dalam hal pengentasan kemiskinan ekstrem di Indonesia.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved