Berita Jombang
Kemeriahan Grebeg Tahu Desa Sumbermulyo Jombang, Warga Bawa Kantong Kresek untuk Rebutan Gunungan
Puluhan tumpeng tahu direbutkan ratusan masyarakat Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Jombang dalam agenda Tradisi Grebeg Tahu pada Jumat (20/9/202
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Netwpork, Anggit Pujie Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Puluhan tumpeng tahu direbutkan ratusan masyarakat Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Jombang dalam agenda Tradisi Grebeg Tahu pada Jumat (20/9/2024).
Tradisi yang digelar setiap tahun ini merupakan budaya wajib sebagai ungkapan rasa syukur atas rezeki yang melimpah di desa tersebut.
Perlu diketahui, Desa Sumbermulyo merupakan sentra penghasil tahu, dibuktikan dengan banyaknya tempat produksi tahu rumahan yang berdiri di desa tersebut.
Agenda Grebeg tahu yang di padu padankan dengan kegiatan maulid nabi Muhammad SAW ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat desa sekitar, bahkan masyarakat dari desa luar.
Ratusan masyarakat sudah berkumpul di lapangan Desa Sumbermulyo, Jogoroto, Jombang sebagai venue utama grebek tahu. Selain itu di sekitar jalan menuju area lapangan desa juga dipenuhi masyarakat yang dihibur oleh karnaval sound sistem.
Sejak pukul 13.00 WIB, masyarakat sudah menanti gunungan tahu yang dibawa oleh puluhan mobil pick up ke lapangan desa untuk kemudian jadi objek rebutan masyarakat yang hadir.
Total ada sebanyak 25 tumpeng gunungan tahu yang di arak mulai dari depan kantor balai desa menuju lapangan desa yang jaraknya sekitar 1 kilometer.
Agenda yang rutin digelar 1 tahun sekali ini memang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat sekitar. Pasalnya, dari agenda tersebut para pengusaha tahu rumahan bisa memamerkan produksinya dan disebar secara gratis kepada masyarakat.
Uniknya, masyarakat sekitar yang hadir, masing-masing membawa kantong kresek yang digunakan sebagai wadah untuk menaruh tahu yang mereka dapatkan saat prosesi rebutan tahu.
Baca juga: Menilik Tradisi Grebeg Tumpeng di Pantai Sanggar Tulungagung, Diikuti Pelepasan Tukik

Baca juga: Menilik Tradisi Wiwit Kopi Segunung, Rasa Syukur Warga Kampung Adat Segunung Wonosalam Jombang
Dari pantauan Tribun Jatim Network di lokasi, masyarakat memang sudah tidak sabar untuk menunggu gunungan tahu yang dibawa oleh mobil pick up ke tengah lapangan.
Bahkan sebelum agenda gerebek tahu dimulai, ratusan masyarakat itu sudah mulai berebut tahu yang dihadirkan.
Tumpah ruah masyarakat tidak terbendung, panitia pun tidak bisa melarang masyarakat untuk tidak mengambil tahu-tahu yang ada di gunung tersebut.
Meskipun begitu, tidak ada kontak fisik yang menimbulkan kericuhan sama sekali. Masyarakat tampak senang dan bahagia meskipun ada beberapa yang gagal mendapatkan tahu yang sudah diincar sejak awal.
Menurut penuturan salah satu warga setempat, Sulami (50), ia mengaku senang dan rela berebut dengan ratusan lainnya demi mendapatkan tahu dalam acara Grebeg tahu tersebut.
"Saya sangat senang di sini karena saya bisa mendapatkan tahu. Saya bisa berkumpul dengan warga lainnya," ucapnya.
Sulami yang sejak awal sudah membawa puluhan kantor kresek kecil ini, berhasil mengisi semua kreseknya dengan tahu.
"Ya alhamdulillah tas kresek yang saya bawa ini sudah terisi tahu semua. Kira-kira tadi ada sekitar 20 kresek lah terisi tahu," ujarnya.
Baca juga: Makna Rebo Wekasan, Tradisi Tolak Bala di Hari Rabu Terakhir Bulan Safar dalam Kalender Islam
Sementara itu, menurut Kepala Desa Sumbermulyo Fuad, saat dikonfirmasi awak media di lokasi, mengatakan memang agenda Grebeg tahu ini digelar rutin 1 tahun sekali.
Selain mensyukuri keberkahan dan rezeki yang dilimpahkan oleh Tuhan di desa mereka, Fuad menyebut agenda ini juga sebagai bentuk promosi desanya yang banyak memunculkan tempat produksi sentra penghasil tahu.
"Di desa kami memang banyak tempat produksi penghasil tahu. Agenda ini juga sebagai bentuk promosi tahu-tahu yang dihasilkan di desa kami ke masyarakat luar. Di Desa Sumbermulyo, Jogoroto ini adalah sentra penghasil tahu di Kabupaten Jombang dan sangat layak untuk dicoba tahunnya," ungkapnya.
Dari agenda tersebut Fuad juga berharap ekonomi masyarakat sekitar bisa meningkat dan produksi tahu bisa menyebar ke seluruh Indonesia.
"Harapan kami tetap agar ekonomi masyarakat desa kami ini bisa meningkat produksinya, masyarakat ekonominya bisa naik, tidak ada kemiskinan dan juga tahunya selalu laris manis," pungkasnya.
Baca juga: Melihat Tradisi Sedekah Laut Nelayan Sukorejo Gresik, Miniatur Perahu Diarak Keliling Desa
Pulang Ngopi, 2 Remaja Jombang Jadi Korban Begal di Ring Road Mojoagung, Kepala Dikepruk Kayu |
![]() |
---|
Tanah Longsor di Wonosalam Jombang, Bocah 9 Tahun Ditemukan Tewas Tertimbun, Ayahnya Masih Hilang |
![]() |
---|
Ratusan KK Terdampak Tanah Longsor di Wonosalam Jombang, Ayah dan Anak Dilaporkan Hilang |
![]() |
---|
Air Kamar Mandi Terus Mengalir, Pria Sidoarjo Ditemukan Tewas di Kamar Kosnya di Jombang |
![]() |
---|
Tak Terima Ditertibkan, Puluhan PKL Jombang Geruduk Kantor Satpol PP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.