Berita Lamongan
Nasib Tragis Kakek di Lamongan Tewas Terpanggang Saat Membakar Jerami di Sawah, Kondisi Memilukan
Kejadian tragis dialami seorang kakek bernama Saridjo (72) warga Bedingin, Kecamatan Sugio, Lamongan.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Kejadian tragis dialami seorang kakek bernama Saridjo (72) warga Bedingin, Kecamatan Sugio, Lamongan.
Korban ditemukan tewas terpanggang saat membakar jerami di lahan sawah miliknya.
"Insiden memilukan itu terjadi pada Kamis sore (19/9/2024) saat korban sedang membakar jerami di sawahnya di Desa Bedingin, ” kata Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M Hamzaid saat dikonfirmasi Tribun Jatim Network, Jumat (20/9/2024).
Terungkap, kejadian kakek tewas terpanggang ini bermula saat korban berangkat ke sawah bermaksud bakar jerami yang berada di sawah milik korban sisa panen padi untuk persiapan musim tanam menjelang penghujan ini.
Saat pembakaran angin sedang kencang-kencagnya. Terkena angin yang kencang dan membesar, korban berusaha memadamkannya dengan peralatan seadanya, yaitu kayu.
Baca juga: Logistik Pilkada 2024 Tiba di KPU Lamongan, Ribuan Kotak Suara Langsung Disimpan di Gudang
Ia berusaha memadamkannya karena takut merambat ke sawah tetangga dekatnya.
Saat berusaha memadamkan api tersebut, korban tidak sadar sudah berada di tengah kumpulan asap hingga membuat korban sesak napas dan terjatuh.
Akibatnya, korban mengalami terbakar dan meninggal dunia. Pada Kamis malam, lanjut Hamzaid, petugas dari Polsek Sugio mendapat kiriman video orang terbakar untuk selanjutnya mendatangi TKP namun korban sudah selesai dimandikan dan dimakamkan.
Informasi dari saksi yang ketika itu melintas di jalan, melihat ada yang bergerak di tengah kobaran api sambil berteriak meminta tolong.
Para saksi juga berusaha membantu memadamkan api, namun didapati korban sudah tidak bernyawa dan mengalami luka bakar hingga 90 persen.
Baca juga: Pengiriman Miras dari Lamongan ke Jombang Digagalkan, 696 Botol Berbagai Merk Diamankan Polsek Kabuh
Pihak keluarga, menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak menuntut untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.
Mereka idak menghendaki dilakukan outopsi dalam dan sanggup membuat surat pernyataan yang berisi menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak menghendaki dilakukan otopsi.
Hamzaid mengimbau pada masyarakat agar mewaspadai saat membakar sampah maupun jerami di sawah.
"Angin kencang harus diwaspadai agar api tidak membesar dan membahayakan," kata Hamzaid.
Tekan Sebaran PMK, 13 Pasar Hewan Tingkat Desa Ditutup, Bupati Lamongan: Susul 2 Pasar Hewan Besar |
![]() |
---|
Segini Santunan KPU Lamongan pada 5 Petugas Adhoc Meninggal dan Kecelakaan Saat Tugas Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Kecelakaan di Lamongan, Truk Trailer Tabrak Median Jalan, Sopir Diduga Kurang Konsentrasi |
![]() |
---|
Dua Pasar Hewan di Lamongan Masih Ditutup, PD Pasar Tunggu Hasil Evaluasi selama 14 Hari |
![]() |
---|
Cinta Ditolak Bogem Berbicara, Pelajar di Lamongan Tega Habisi Teman Wanita di Warkop, Fakta Terkuak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.