Respons Khofifah Terkait Elektabilitas Paling Unggul di Survei Poltracking: Waspada dan Kerja Keras

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bakal Calon Gubernur Jawa Timur petahana, Khofifah Indar Parawansa menanggapi rilis hasil survei Poltracking Indonesia, untuk Pemilihan Gubernur Jawa Timur Tahun 2024 (Pilgub Jatim 2024).

Sebagaimana diketahui, hasil survei Poltracking Indonesia menunjukkan bahwa pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak unggul dibandingkan dua pasangan lain.

Pada simulasi pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jatim dengan menggunakan surat suara, pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak memperoleh angka elektabilitas 57.3 persen. 

Sedangkan di posisi kedua, diikuti pasangan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta yang memperoleh angka elektabilitas 22.7 persen.

Sedangkan pasangan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim memperoleh elektabilitas 2.2 persen. 

“Kalau saya tanggapannya, pokoknya kerja keras lahir batin dan terus waspada. Seluruh relawan seluruh pendukung sama pesannya, terus kerja keras lahir batin dan tetap waspada,” kata Khofifah saat diwawancarai di kediamannya di Jemursari Surabaya, usai pengajian jelang pernikahan putranya, Jumat (20/9/2024).

Khofifah menegaskan, upaya memaksimalkan penyapaan, menyampaikan capaian prestasi di periode pertama, dan mensosialisasikan program pembangunan Jatim ke depan akan terus dilakukan secara kontinyu. Jangan sampai hasil survei yang unggul membuat terlena atau jemawa.

“Fokus, fokus, fokus. Pokoknya kerja keras lahir batin,” imbuh Khofifah lagi. 

Baca juga: KH Tamim Romly Ponpes Darul Ulum Jombang hingga Din Syamsuddin Dukung Luluk-Lukman di Pilgub Jatim

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda menegaskan, survei dilakukan di awal September 2024 pasca pendaftaran Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jatim ke KPU Jatim.

“Suvei ini dilakukan dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Yang mana pengambilan data lapangan dilakukan pada tanggal 4-10 September 2024,” ujar Hanta Yuda.

“Pada simulasi pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur dengan menggunakan surat suara, pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak memperoleh angka elektabilitas tertinggi dengan angka 57,3 persen,” imbuhnya. 

Lebih lanjut ia menegaskan, sampel pada survei ini adalah 1.200 responden dengan margin of error +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Klaster survei menjangkau 38 kabupaten/kota di Jawa Timur secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih. 

“Berdasarkan peta sebaran pemilih berdasarkan wilayah Aglomerasi-Kultural, wilayah Arek, Mataraman, Tapal Kuda, Pantura dan Madura, cenderung kepada pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak,” ujarnya.