Respons Khofifah Terkait Elektabilitas Paling Unggul di Survei Poltracking: Waspada dan Kerja Keras

Sedangkan sebaran pemilih berdasarkan dua suku terbesar di Jawa Timur yakni Suku Jawa dan Suku Madura, pemilih Suku Jawa dan Suku Madura cenderung kepada pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.

Dan jika dilihat sebaran pemilih berdasarkan kelompok umur, pemilih generasi Z, milenial muda, milenial matang, generasi X, baby boomers, dan silent gen cenderung kepada pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.

“Jika dilihat sebaran pemilih berdasarkan kedekatan dengan organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU). Pemilih yang merasa dekat dengan Nahdlatul Ulama cenderung kepada pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak,” ujar Khofifah. 

Pun begitu dengan sebaran pemilih berdasarkan pemilih partai politik, pemilih PKB, Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, NasDem, PAN, PKS juga cenderung kepada pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak. 

Sedangkan pemilih PDI Perjuangan cenderung kepada pasangan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta.

Split ticket voting terjadi di pemilih PKB.

“Nah jika dilihat peta sebaran pemilih berdasarkan pilihan pada Pilpres 2024, pemilih Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pemilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka cenderung kepada pasangan Khofifah-Emil. Sedangkan pemilih Ganjar Pranowo-Mahfud MD cenderung kepada pasangan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta,” ujarnya.