Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Honda DBL with Kopi Good Day 2024

Meski Kekurangan Pemain, SMAN 2 Lumajang Bekuk SMAN 3 Lumajang di DBL 2024 Series Jember

Meski kekurangan pemain, SMAN 2 Lumajang berhasil mengalahkan SMAN 3 Lumajang di Honda DBL with Kopi Good Day East Java East 2024 series Jember.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Imam Nawawi
Tim basket putra SMAN 2 Lumajang melawan SMAN 3 Lumajang dalam pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day East Java East 2024 series Jember, di GOR Garuda Kaliwates Jember, Sabtu (21/9/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBERĀ - Tim basket putra SMAN 2 Lumajang menaklukkan SMAN 3 Lumajang dalam pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day East Java East 2024 series Jember, Sabtu (21/9/2024).

Tim basket andalan suporter Smada Redforce Mania ini mengalahkan pemain SMAN 3 Lumajang dengan skor akhir 43-19 dalam game competition 5x5 di GOR Garuda Kaliwates Jember.

Pemain basket SMAN 2 Lumajang menggunakan kostum biru dongker saat bertanding.

Sementara siswa SMAN 3 Lumajang mengenakan pakaian warna putih.

Selama 4 kuarter pertandingan, tim basket SMAN 2 Lumajang menguasai permainan bola, dan memanfaatkan setiap peluang untuk mendapatkan poin.

Bahkan nyaris pemain SMAN 3 Lumajang tidak mendapatkan celah sama sekali.

Pantauan di lapangan, pemain SMAN 2 Lumajang bernama Hezkia Venovian Saputro nomor punggung 30 mendadak terjatuh saat melakukan serangan di garis pertahanan SMAN 3 Lumajang hingga harus mendapatkan penanganan medis.

Namun hal tersebut tidak membuat SMAN 2 Lumajang menyerah.

Mereka masih mampu mempertahan keunggulan, bahkan masih bisa mengimbangi permainan bola tim SMAN 3 Lumajang.

Baca juga: Kemenangan Srikandi Smada, Didorong oleh Kreativitas Arek Smada dan Kehadiran Kazuya di DBL Arena

Pelatih SMAN 2 Lumajang, Naufal Arif mengatakan, hasil pertandingan ini menjadi awal yang bagus, sebagai bekal menghadapi babak berikutnya di turnamen Honda DBL with Kopi Good Day 2024.

"Meskipun kami kekurangan pemain, karena kami hanya membawa 9 pemain. Sehingga masih belum maksimal, artinya masih banyak pekerjaan yang perlu disiapkan," ujarnya.

Naufal mengakui ada anak asuhnya yang terjatuh di tengah jalannya pertandingan.

Hal tersebut karena pemain tersebut mengalami kram di bagian kakinya karena terlalu lama bermain.

"Dampak kekurangan pemain itu, sehingga mereka mainnya terlalu lama. Karena pemain penggantinya masih kurang," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved