Berita Viral
Tampang Ibu-ibu yang Kepergok Curi Uang Panai saat Pesta Pernikahan, Nyamar Jadi Tamu dan Menyelinap
Tampang seorang ibu-ibu yang kepergok mencuri uang panai di acara pesta pernikahan. Pelaku beraksi di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel).
TRIBUNJATIM.COM, PINRANG - Tampang seorang ibu-ibu yang kepergok mencuri uang panai di acara pesta pernikahan.
Pelaku beraksi di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Saat beraksi, pelaku kepergok menggondol uang tersebut.
Hingga akhirnya warga yang kesal nyaris menghajar ibu-ibu tersebut.
Baca juga: Maling Bawa Lari Motor Emak-emak di Jambangan Surabaya, 3 Hari Terjadi Pencurian
Kepala Desa Wiringtasi, Andi Abbas mengatakan aksi pencurian uang panai saat pesta pernikahan tersebut terjadi di Desa Wiringtasi, Kecamatan Suppa, Pinrang, Kamis (19/9/2024).
"Iya, ibu-ibu didapat mencuri di acara pengantin. Dia curi itu sisa uang panai pengantin," katanya, Jumat (20/9/2024).
"Kejadiannya kemarin saat acara pernikahan masih berlangsung. Dia menyamar jadi tamu, kemungkinan dicungkil lemari karena ada bekas cungkilan," ucapnya.
Abbas mengungkapkan, pihak keluarga yang curiga, memeriksa emak-emak tersebut dan menemukan sejumlah uang yang telah disembunyikan.
"Saya tidak tahu persis berapa uang panai yang diambil, tapi ada bukti yang didapatkan," ungkapnya.
Emak-emak itu pun nyaris menjadi bulan-bulanan warga karena jengkel.
Beruntung tuan rumah langsung mengamankan pelaku dan menghubungi pihak kepolisian
"Iya hampir (dimassa). Sudah diamankan pihak kepolisian langsung. Ditangani sama yang pihak berwenang," ujarnya.
Emak-emak Terlibat Curanmor
Belum lama ini tingkah emak-emak di Pinrang juga viral di media sosial.
Unit Resmob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama Polres Pinrang menangkap residivis pencurian motor lintas provinsi yang akan dikirim ke wilayah Papua lewat jalur laut, Selasa (10/9/2024).
Penangkapan berlangsung di salah satu rumah warga Jl Tinumbu, Kota Makassar.
Saat berusaha meringkus pelaku, polisi terpaksa memanjat pagar untuk bisa masuk ke dalam halaman rumah di gang sempit.
Dantim I Resmob Polda Sulsel, Aiptu M Arsyad Samosir mengatakan, pelaku yang diamankan berinisial H merupakan emak-emak yang berperan sebagai penadah sepeda motor hasil curian.
"Pelaku curanmor diamankan Polres Pinrang, di Provinsi Sulawesi Barat, (sulbar). Setelah mereka mengamankan, mereka ke Makassar minta di-backup, kami backup mereka," kata Aiptu M Arsyad Samosir kepada wartawan, Rabu (11/9/2024) sore.
Tak hanya itu, dalam penggerebekan tersebut, polisi juga mengamankan barang bukti hasil curian belum sempat dikirim ke Wilayah Papua untuk dijual.
"Modusnya, pelaku yang diamankan ini memang residivis, spesialis curanmor. Jadi, setelah dia mencuri motor, dia bawa ke Kota Makassar, diserahkan terakhirnya ke salah satu perempuan yang kita amankan," bebernya.
Sementara itu, belasan sepeda motor hasil curian lainnya telah dikirim ke Papua oleh pelaku secara bertahap.
Proses pengiriman dilakukan dengan cara memalsukan kelengkapan surat surat kendaraan untuk dipasarkan.
"Modus perempuan itu adalah menadah barang-barang hasil curian, termasuk kendaraan roda dua, lalu dikirim ke Papua," ungkapnya.
Diketahui, komplotan pelaku pencurian sepeda motor tidak hanya beraksi di beberapa Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan.
Pelaku juga melancarkan aksi jahatnya di Sulawesi Barat dengan kasus serupa beberapa bulan terakhir.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku bersama barang bukti sepeda motor hasil curian langsung dibawa ke Polres Pinrang guna menjalani proses hukum lebih lanjut
"Proses hukumnya, mereka yang kami amankan itu diserahkan ke Polres Pinrang untuk proses hukumannya," tuturnya
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com
| Curhatan Sri Diejek usai Rumahnya Ditempeli Stiker Keluarga Miskin Demi Terima Bansos: Memang Butuh |
|
|---|
| Sosok Zubaedah Bisa Bangun Sekolah Gratis Meski Tak Lulus SD, Aset dari Bisnis UMKM Miliaran Rupiah |
|
|---|
| Tarif Listrik PLN November 2025 dari Kementerian ESDM, Beli Rp 100.000 Dapat Berapa kWh? |
|
|---|
| Pantas Pedagang Patungan Rp 40 Juta untuk Perbaiki Jalan Pasar Sendiri, Muak 32 Tahun Menunggu |
|
|---|
| Tiap Hari Siswa Jalan Kaki 2 Jam untuk ke Sekolah hingga Lewati Hutan, Sudah Berlangsung 25 Tahun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Tampang-ibu-ibu-yang-curi-uang-panai-di-pesta-pernikahan-hampir-dihajar-warga.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.