Mengenal Fenomena Equinox yang Bikin Cuaca Mendadak Terik, Ternyata Penanda Pergantian Musim
Bukan tanpa sebab, ternyata equinox jadi dalang penyebab cuaca mendadak terik dan menyengat.
TRIBUNJATIM.COM - Akhir-akhir ini cuaca terasa terik, cahaya matahari pun tampak menyengat.
Usut punya usut, hal tersebut dapat dijelaskan oleh ilmu pengetahuan.
Fenomena tersebut biasa disebut equinox.
Lantas, apa itu equinox?
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Baca juga: 15 Daerah Jawa Timur Diprediksi Hujan saat Pagi, Selasa 24 September 2024, Beberapa Bakal Berawan
Selain titik balik matahari, equinox menjadi salah satu fenomena yang menandakan pergantian musim di Bumi.
Fenomena equinox terjadi ketika sumbu Bumi tidak miring ke arah matahari maupun menjauhi matahari. Artinya Matahari berada tepat di atas Khatulistiwa.
Kondisi tersebut mengakibatkan jumlah durasi siang dan malam yang "hampir" sama di semua garis lintang.
Dilansir dari laman Layanan Cuaca Nasional NOAA AS, hanya ada dua waktu dalam setahun ketika sumbu Bumi tidak miring ke arah matahari maupun menjauhi matahari, yakni sekitar 20-21 Maret dan 22-23 September.
Fenomena tersebut dikenal sebagai equinox, diambil dari bahasa Latin aequus yang berarti “sama” dan nox yang berarti “malam”.
Di ekuator, matahari berada tepat di atas kepala pada siang hari pada kedua momen equinox tersebut.
Jam siang dan malam yang "hampir" sama disebabkan pembiasan sinar matahari yang menyebabkan matahari muncul di atas cakrawala ketika posisi sebenarnya berada di bawah cakrawala.
Selain itu, siang menjadi sedikit lebih panjang di garis lintang yang lebih tinggi (yang jauh dari ekuator) karena matahari membutuhkan waktu lebih lama untuk terbit dan terbenam.
Oleh karena itu, pada momen equinox dan beberapa hari sebelum atau sesudah equinox, panjang hari akan berkisar 12 jam 6 setengah menit di ekuator, 12 jam 8 menit pada garis lintang 30 derajat, hingga 12 jam 16 menit pada garis lintang 60 derajat.
Baca juga: Apa Itu Mpox? Virus yang Menyerang Orang dengan Sistem Kekebalan Tubuh Lemah, Berikut 7 Gejalanya
Sejalan dengan itu, dikutip dari laman Space.com, equinox tidak selalu terjadi pada hari yang sama setiap tahun, namun paling umum terjadi sekitar atau pada tanggal 20 Maret dan 23 September.
Kasihan usai Dimintai Tolong Sambil Memelas, Pria ini Malah Jadi Korban Begal |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Wates Kediri, Pengendara Motor Tewas usai Hantam Truk Muat Tebu Parkir |
![]() |
---|
Gaya Hidup Perkotaan Bikin Warga Jombang Banyak yang Menjadi Janda, Pengadilan Agama: Kompleks |
![]() |
---|
Inilah Daftar 5 Calon Dekan Fakultas Kedokteran Unair 2025–2030, Berikut Profil para Kandidat |
![]() |
---|
Imbas Ingin Sadarkan Abdul Rahim dari Mabuk Berat, Dua Pria ini Jadi Tersangka, Sempat Sandiwara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.