"Proyek ini saya masih ingat pak presiden memancankang tiang pertama di posisi ini pada bulan Oktober tahun 2021, 3 tahun kurang 4 bulan kita sudah menyelesaikan proyek ini, proyek ini sudah selesai bulan Juni. Dari tambang tembaga bawah tanah terbesar dunia dimurnikan di Smelter single line terbesar dunia. Menjadikan Freeport Indonesia tambang tembaga hulu hulir terbesar di dunia. Terimaksih Presiden atas kehadirannya mau meresmikan proyek membanggakan ini sekiranya dapat menciptakan nilai tambah lebih lagi, menciptakan hirilisasi lebih lagi untuk Indonesia maju," tutupnya.
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan Smelter PT Freeport Indonesia merupakan Komitmen Presiden Jokowi bagaimana mulai dari visi, mendorong, mengawal, mengawasi, dan memastikan kinerja.
"Komitmen beliau bagaimana beliau terus menjalankan kepastian untuk pertumbuhan ekonomi bangsa kita dan tadi disampaikan bahwa hilirisasi yang Beliau juga dorong pastikan itu bisa terjadi. Seperti nikel yang dulu hanya mungkin satu sampai dua miliar, sekarang Rp 40 miliar ini luar biasa, dan hari ini setelah nikel beliau dorong kembali untuk yang namanya emas dan tembaga belum di situ, tadi di pesawat beliau sudah bisik-bisik saya bawa semikonduktor adalah industri baru ke depan buat Indonesia. karena bahan bakunya selenium juga ada di sini," bebernya.
"Jadi ini yang saya bilang bahwa kita harus berterima kasih kepada beliau kita harus jaga amanah, dan kita pastikan, bahwa tentu apa yang kita kerjakan hari ini tentu bagian bagaimana kita memastikan rakyat kita kita lebih makmur lagi ke depan. Bapak Terima kasih tentu hari ini Bapak bisa resmikan dan ini bagian dari bagaimana bapak memastikan Indonesia terus maju," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.