Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Surabaya 2024

Sosok dan Harta Kekayaan Eri Cahyadi, Bakal Lawan Kotak Kosong di Pilkada Surabaya 2024: Wis Pokok

Inilah sosok dan biodata Eri Cahyadi, harta kekayannya turun dibandingkan satu bulan pertama jabat Wali Kota Surabaya.

Editor: Hefty Suud
Tribun Jatim Network/Bobby Constantine
Eri Cahyadi, bakal lawan kotak kosong dalam Pilkada 2024 Kota Surabaya. Ini sosok dan rincian harta kekayaannya. 

Eri sendiri menjadi birokrat di Pemkot Surabaya pada 2001 saat berusia 24 tahun.

Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), Eri juga memulai karir dari bawah, yakni sebagai staf di Dinas Bangunan selama kurang lebih enam bulan dengan golongan II C.

Kemudian Eri dipindah ke Bagian Bina Program yang di mana Kabag Bina Program saat itu dipimpin oleh Tri Rismaharini, mantan Wali Kota Surabaya yang menjabat sebagai Menteri Sosial (tahun 2000).

Saat menjadi anak buah Risma, Eri mulai dikenal luas di lingkungan Pemkot Surabaya, karena menjadi inisiator dengan membuat pelayanan elektronik di bidang pengadaan barang dan jasa (e-Procurement).

Eri bahkan pernah menjadi tenaga ahli Bappenas dan menjadi narasumber di sejumlah pemda di Indonesia.

Sebab, e-Procurement saat itu termasuk yang pertama di Indonesia untuk mewujudkan pemerintahan bersih dan anti korupsi.

Baca juga: Rincian Harta Kekayaan Gus Halim, Kakak Cak Imin Terseret OTT Dana Hibah, Rumah Dinas Digeledah KPK

Hak atas kekayaan intelektual aplikasi e-procurement itu adalah atas nama Eri Cahyadi.

Sehingga, pada 2006, Eri dipercaya menjabat Direktur Sekretariat Layanan e-Procurement untuk memastikan APBD bersih dari praktik koruptif demi kesejahteraan masyarakat.

Empat tahun berselang, pada 2010, Eri mendapatkan jabatan struktural sebagai Kepala Sub Bagian Pembinaan dan Pengendalian Bagian Bina Program.

Setahun kemudian, Eri dipercaya sebagai Sekretarais selaku Koordinator Utama LPSE Surabaya untuk mengelola dan mengawal pengadaan barang dan jasa secara terbuka melalui sistem elektronik yang bebas dari potensi kecurangan.

Pada tahun 2012, Eri diangkat sebagai Plt Kepala Bagian Bina Program dan diberi tanggung jawab untuk mengawal program dan rencana strategis Pemkot Surabaya agar seluruh kegiatan yang dijalankan mampu memberi dampak optimal bagi masyarakat.

Kemudian, pada 2013, Eri juga dipercaya sebagai Kepala Bidang Tata Bangunan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang untuk menjalankan kewenangan bidang tata bangunan serta mendukung pemenuhan kebutuhan sarana prasarana infrastruktur Surabaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang blusukan langsung ke perkampungan di Kecamatan Tambaksari untuk membagikan bendera kepada warga, Rabu (10/8/2022).
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang blusukan langsung ke perkampungan di Kecamatan Tambaksari untuk membagikan bendera kepada warga, Rabu (10/8/2022). (TribunJatim.com/ Bobby Constantine Koloway)

Pada 2015, Eri Cahyadi diangkat sebagai Sekretaris Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang dan bertugas untuk mengoordinasikan penyelenggaraan urusan umum, perlengkapan, kepegawaian, program, perencanaan dan keuangan agar operasional dinas berjalan optimal.

Kemudian, pada 2017, Eri diberi amanah untuk menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) dan bertanggung jawab menjalankan penataan perumahan dan kawasan permukiman.

Pembangunan infrastruktur juga dipacu untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memastikan tata kota yang baik dan tidak menyingkirkan rakyat dari laju pembangunan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved