Viral Internasional
Alasan Israel Menyerang Lebanon dan Potensi Bahayanya, 'Fase Baru' Perang di Gaza, 558 Warga Tewas
Ratusan warga Lebanon tewas, banyak yang terluka, dan ribuan lainnya mengungsi saat mereka berusaha mencari tempat yang aman untuk menyelamatkan diri.
TRIBUNJATIM.COM - Kabar mengerikan Israel kini menyerang Lebanon.
Serangkaian serangan udara Israel di Lebanon mengakibatkan warga sipil tewas dan mengalami luka-luka.
Potensi bahaya dari serangan tersebut tentu sangat berbahaya.
Dalam 24 jam terakhir, Israel telah melakukan serangkaian serangan udara di Lebanon.
Ratusan warga Lebanon tewas, banyak yang terluka, dan ribuan lainnya mengungsi saat mereka berusaha mencari tempat yang aman untuk menyelamatkan diri.
Menyebutnya sebagai bagian dari “fase baru” perang di Gaza, tentara Israel mengatakan telah menyerang lebih dari 1.000 target di Lebanon, mengeklaim bahwa itu adalah benteng Hizbullah atau fasilitas militer yang ditempatkan di rumah-rumah penduduk.
Baca juga: Israel Membombardir Lebanon saat Warga sedang Tidur, 492 Orang Meninggal
Apa yang terjadi dan kapan?
Dilansir Al Jazeera, Israel baru saja membunuh sedikitnya 558 warga Lebanon.
Di antara korban tewas terdapat 50 anak-anak dan 94 wanita, sementara sekitar 2.000 orang terluka, kata Kementerian Kesehatan Masyarakat Lebanon.
Lebih dari 10.000 orang telah dipaksa mengungsi dari rumah mereka dalam serangan paling ganas yang pernah dialami Lebanon sejak perang saudara 1975-1990.
Serangan pertama Israel ke Lebanon dilaporkan pada Senin (23/9/2024) pukul 6.30 pagi, menghantam daerah tak berpenghuni di dekat Byblos, sebelah utara Beirut.
Lebih dari 1.300 serangan terhadap apa yang diklaim Israel sebagai target militer Hizbullah menyusul. Serangan-serangan itu masih terus berlangsung.
Di bagian Lebanon mana saja yang diserang Israel?
Pemetaan satelit atas serangan yang dilakukan oleh Al Jazeera menunjukkan serangan di seluruh Lebanon, dengan konsentrasi tertinggi di bagian selatan dan Lembah Bekaa, di mana pengaruh Hizbullah dianggap paling kuat.
Sebelum serangan, sekitar 80.000 panggilan telepon dari tentara Israel kepada warga Lebanon, terutama di selatan, dilaporkan, mendesak mereka untuk mengungsi dari rumah mereka dan mencari tempat yang “aman”.
TribunJatim.com
viral Internasional
Israel
Tribun Jatim
Lebanon
Al Jazeera
TribunEvergreen
Beirut
Yoav Gallant
Hizbullah
jatim.tribunnews.com
Gara-gara Beli Apartemen Isi 4 Kamar, Kondektur Kereta Sulit Tidur Selama 2 Tahun |
![]() |
---|
Apes Iryna Pindah Negara Demi Hindari Perang, Malah Meninggal di Tangan Residivis |
![]() |
---|
Gara-gara Ikutan Tantangan Viral Mainan Squishy di TikTok, Bocah 7 Tahun Koma |
![]() |
---|
Tak Mau Cuma Bertahan, Presiden AS Donald Trump Ingin Ubah Kemenhan Jadi Kementerian Perang |
![]() |
---|
Imbas Ramalan dari Komik, Banyak Turis yang Tak Mau Datang ke Jepang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.