Berita Viral
4 Tahun Menghilang, Yesi Indola Sari Si PNS Muncul Lagi Masih Cari Jodoh, Ngaku Perawan: Silakan
PNS bernama Yesi Indola Sari sempat jadi sorotan pada tahun 2020 karena mengaku mencari jodoh di YouTube.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Apakah Anda masih ingat Yesi Indola Sari?
Ia adalah PNS yang viral ngaku perawan dan cari jodoh di YouTube.
Kini setelah empat tahun sudah menghilang, Yesi Indola Sari muncul kembali.
Baca juga: Teriak Larang Tetangganya Ibadah di Rumah, Nasib Masriwati ASN Berdaster Kini Disorot Pj Wali Kota
Lantas bagaimana kabar terkini Yesi Indola Sari?
Adapun PNS bernama Yesi Indola Sari sempat jadi sorotan pada tahun 2020 silam setelah mengaku mencari jodoh di YouTube.
Kali ini, Yesi Indola Sari menampilkan riasan dan bentuk tubuh yang berbeda dari tahun 2020.
Di tahun 2024 ini, Yesi Indola Sari tampil dengan riasan tipis bak anak muda.
Kendati demikian, Yesi Indola Sari tak meninggalkan dandanan dengan lipstik merah merona.
Ia juga memakai riasan alis yang digambarnya menukik tak mengikuti arah alis aslinya.
Dalam video terbaru yang dilansir dari TribunnewsBogor.com, Yesi Indola Sari mengurai tanggal pembuatan videonya.
Di video itu pun terkuak fakta tak terduga.
Ternyata setelah empat tahun mencari jodoh, Yesi Indola Sari belum menemukan sosok pria yang tepat dan mau menikahinya.
Lantaran hal itu, Yesi Indola Sari pun mengaku hatinya masih terbuka dengan pria manapun yang hendak berkenalan.
Namun ia meminta siapapun yang tertarik padanya agar video call lewat WhatsApp saja.

"Hari Selasa tanggal 24 September tahun 2024, saya Yesi Indola Sari lagi ada di kantor saya," ucap Yesi Indola Sari.
"Yang akan ngajak kenalan, silakan. Telepon video call di WA saya, jangan video call di Instagram saya," imbuhnya.
"Karena saya tidak mengerti cara ngangkat video call di Instagram ya," jelas Yesi Indola Sari.
Melalui video ini pula, Yesi Indola Sari mengaku ogah didekati pria usia belasan tahun.
"Yang akan ngajak kenalan, umur belasan enggak usah lah ya. Karena terlalu muda."
"Usia saya ini 41 tahun, walaupun saya awet muda ya," kata Yesi Indola Sari.
Baca juga: Istri PNS Kesal Ibu Mertua Pinjam Uang Atas Nama Suaminya Rp 700 Juta: Sudah Tua dan Tanahnya Banyak
Diwartakan sebelumnya, Yesi Indola Sari blak-blakan memperkenalkan dirinya sebagai wanita berusia 37 tahun yang sedang mencari calon suami.
Tak cuma soal usia, Yesi Indola Sari juga menjelaskan kriteria pria yang ingin ia nikahi.
Yesi Indola Sari mengaku ingin menikah dengan seorang bujangan, bukan duda, apalagi suami orang.
"Saya mencari jodoh di sini, saya mencari laki-laki yang bujang, bujang asli, bukan duda, bukan suami orang," kata Yesi Indola Sari.
"Kebanyakan di video saya sebelumnya, orang yang banyak nelepon, 'Saya duda'."
"Sudah saya jelaskan, saya tidak mau menikah dengan duda. Saya tidak menerima duda walaupun dia kaya raya, saya tidak mau nikah sama suami orang," sambungnya.

Lebih lanjut, Yesi Indola Sari juga mengurai nominal mahar jika seorang pria ingin menikah dengannya.
Yesi Indola Sari ingin diberikan mahar berupa uang dan emas senilai dengan usianya.
Artinya di usia Yesi ke-37 tahun tahun 2020, ia ingin diberikan mahar uang Rp37 juta dan emas 37 gram.
Berarti di tahun 2024 ini, di usia 41 tahun, Yesi ingin mahar uang Rp41 juta dan emas 41 gram.
Minta mahar fantastis, Yesi Indola Sari mengaku punya hadiah untuk pria yang beruntung yang menjadi suaminya.
Yesi Indola Sari mengaku hingga kini masih perawan alias belum pernah berhubungan badan dengan siapapun.
Oleh karena masih perawan, sebagai tambahan hadiah pernikahan, Yesi Indola Sari minta dibelikan mobil secara cash.
"Saya minta ada perjanjian pranikah dengan calon suami saya tersebut."
"Setelah malam pertama, ketika memang benar saya perawan selaput dara utuh, maka suami saya harus membelikan saya mobil cash."
"Kalau dia tidak sanggup membelikan saya mahar saat menikah," ujar Yesi Indola Sari.
"Mobil apa saya, entahnya itu dua derek, tiga derek, yang penting mobilnya matic, tidak kredit."
"Karena saya tidak punya uang untuk kredit mobil tersebut," pungkas Yesi Indola Sari.
Baca juga: Viral Kisah Pasangan Jodoh Sejak Bayi, Lahir di Rumah Sakit & Dokter yang Sama, Tanggalnya Identik
Sementara itu, ASN di Palembang dilaporkan pria atas kasus dugaan penipuan.
Pria tersebut meminjamkan uang Rp600 juta untuk tambahan modal bisnis interior rumah kepada pelaku.
Namun hingga kini tak ada kabar dari pelaku soal bisnisnya.
Kejadian ini menimpa M Kurniadi (40).
Ia harus kehilangan uang ratusan juta, setelah ditawari bisnis interior rumah oleh rekannya.
Selain modal pinjaman, pria berusia 40 tahun ini juga dijanjikan akan mendapatkan keuntungan.
Warga Kertapati, Kota Palembang ini pun langsung percaya saat rekannya meminta pinjaman modal.
Namun setelah beberapa bulan berlalu, bukannya untung yang didapatkan korban, kini malah uang yang ia pinjamkan ke terlapor terancam hilang.
Kurniadi pun melaporkan kejadian yang ia alami ke Polrestabes Palembang, Selasa (10/9/2024).
Ia melaporkan terlapor inisial WP (39), seorang perempuan sekaligus ASN yang menipunya.
Didampingi kuasa hukumnya, Ibrahim Lakoni, Kurniadi ditemui usai membuat laporan.
Korban Kurniadi mengatakan, kejadian yang dialaminya terjadi pada 6 April 2024 lalu, sekitar pukul 18.11 WIB, saat dirinya berada di rumahnya.
Berawal ketika terlapor menawarkan korban untuk berbisnis kerjasama proyek pembuatan interior rumah.
Lalu terlapor meminjam sejumlah uang kepada korban sebesar Rp600 juta, dengan alasan kekurangan modal.

"Dikarenakan terlapor seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), jadi saya percaya dan mentransfer uang yang diminta terlapor tersebut," ungkap Kurniadi.
Dalam proses peminjaman uang tersebut, diakui Kurniadi, terlapor berjanji akan mengembalikan uang korban yang dipinjamnya sesuai waktu yang disepakati.
WP juga menjajikan akan memberi keuntungan di luar modal yang dipinjam.
"Terlapor itu berjanji akan mengembalikan uang saya selama tiga bulan, serta memberi keuntungan dari bisnis itu."
"Akan tetapi sampai dengan sekarang, terlapor tidak mengembalikan uang saya dan keuntungannya," jelas Kurniadi.
Bahkan menurut korban, ketika dirinya menemui terlapor dan menghubunginya, terlapor selalu berkilah dengan berbagai alasan.
"Saya tanya dimana lokasi proyek itu, tapi dia tidak mau memberi tahu, banyak alasannya."
"Saya duga proyek pembuatan interior itu tidak ada atau fiktif, tidak jelas," bebernya.
Atas kejadian tersebut, korban Kurniadi mengalami kerugian sebesar Rp600 juta dan mendatangi Polrestabes Palembang, untuk membuat laporan polisi dengan harapan terlapor dapat ditangkap.
"Saya tunggu-tunggu sudah lama, berharap ada kejelasan dari dia (terlapor) untuk mengembalikan uang saya dan keuntungan dari proyek itu, tapi tidak ada. Jadi terpaksa membuat laporan polisi ke sini, melaporkan terlapor," tutupnya.
Sementara laporan korban Kurniadi, telah diterima pihak SPKT Polrestabes Palembang, atas tindak pidana Penipuan dan atau Penggelapan sebagaimana dimaksud dalam pasal 378 KUHP dan atau 372 KUHP.
Selanjutnya laporan korban diserahkan ke unit Reskrim Polrestabes Palembang, untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Keberadaan Wapres Gibran saat Demo Berlangsung, Dimana? Tak Aktif di Media Sosial |
![]() |
---|
Hanya Antar Pesanan, Driver Ojol Umar Malah Diseret sampai Kepala Diinjak Polisi, Ibu Nangis |
![]() |
---|
Sosok-sosok Polisi di Dalam Mobil Rantis Pelindas Ojol, Salah Satunya Pegang Jabatan Tinggi |
![]() |
---|
Daftar 3 Nama Anggota DPR Paling Dicari Massa Demo, Sahroni Diduga Kabur ke Singapura |
![]() |
---|
Pengakuan Saksi Mata Lihat Rantis Brimob Ugal-ugalan sebelum Lindas Affan Driver Ojol: Enggak Peduli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.