Berita Viral
Padahal Tak Punya Tabungan, Pria Ngamuk Dilarang Tarik Tunai Rp100 Juta di Bank, Satpam Tahan Pintu
Aksi pria ngamuk dilarang tarik tunai Rp100 juta di bank viral di media sosial. Padahal pria tersebut diketahui tidak memiliki tabungan.
Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Aksi pria ngamuk dilarang tarik tunai Rp100 juta di bank viral di media sosial.
Padahal pria tersebut diketahui tidak memiliki tabungan.
Si pria dengan berani mendatangi bank dengan membawa senjata tajam.
Iapun ngamuk tidak dibolehkan mengambil uang.
Satpam dan sejumlah orang di bank menahan pintu dari tendangan si pria ngamuk itu.
Adapun kejadian ini viral setelah diunggah oleh akun Instagram salah satunya, @lambe_turah, Jumat (27/9/2024), dikutip dari Tribun Sumsel.
Baca juga: Sosok Ipda Purnomo, Polisi Buka Warkop Buat Tabungan Akhirat, Bagi 150 Porsi Soto Gratis Tiap Jumat
Dalam video tersebut diduga aksi pria itu terjadi di Kalimantan Timur.
Tampak dalam video, seorang pria mengamuk di depan bank.
Saat itu, ia terlihat membawa parang panjang dan ingin menerobos bank tersebut.
Beberapa satpam dan polisi yang hadir berusaha menahan pintu kaca bank agar sang pria tak menerobos masuk.
Ia kemudian semakin mengamuk menendang pintu kaca bank.
Bahkan pria dengan rambut gondrong berbaju putih itu mengacungkan sajam berjenis parang yang dibawanya.
Dirinya terlihat datang sendirian tanpa takut dan ragu, meski di dalam bank sudah berjaga banyak orang.
Si pria ngamuk terlihat berbalik badan menjauh pergi.

Sedangkan satpam dan polisi di dalam bank tetap bersiaga atas serangan pria itu.
Belum diketahui secara pasti dimana lokasi tersebut terjadi.
Namun unggahan tersebut ramai dikomentari oleh warganet.
Tak sedikit yang merasa heran dengan aksi sang pria bahkan menduga jika mengalami gangguan.
"Keknya dia blm nyadar dari mimpinya sebagai Jutawan."
"MUNGKIN DIA MAU MENARIK RUH NYA YG DI TABUNG."
"Odgj:orang dg gangguang judol."
"Mungkin baru bangun dri mmpi..dalam mimpinya dia jadi sodagar..."
"Si om ga baca apah itu di pintu udah bilang "tutup" masih ajah maksa. Senin ajah balik lagi di jam kerja," ungkap beberapa netizen.

Sementara itu kisah lainnya, kebakaran yang terjadi di belakang Pasar Alok, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Along, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur membuat impian umroh Salahudin (45) pupus.
Salahudin merupakan satu di antara korban kebakaran yang terjadi pada Selasa (10/9/2024).
Diketahui, sembilan unit bangunan usaha di belakang Pasar Alok terbakar.
Kasubsi Pidm Sihumas Polres Sikka Ipda Yermi Soludale menyebut, sumber api berasal dari kios Family Bois.
"Pemilik kios bernama Untung Ferdinan Talo (26)," ujar Yermi saat dihubungi, Rabu (11/9/2024), melansir dari Kompas.com.
Yermi menerangkan, kejadian berawal ketika Untung sedang memindahkan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dari jeriken ke dalam botol air mineral untuk dijual ecer.
Tanpa disadari dia menyalahkan korek api untuk merokok.
Saat itu api langsung api langsung menyambar pertalite yang sedang di tuangkan ke botol.
"Karena kaget, botol air terjatuh, sehingga api semakin membesar," ujar dia.
Untung dan beberapa pemilik kios lari keluar meminta pertolongan.
Baca juga: 3 Tahun Kirimi Suami Uang, TKW Nangis Rumahnya Masih Anyaman Bambu, Tabungan Habis untuk Main Wanita
Namun kondisi dinding kios yang terbuat dari kayu kelapa dan tripleks membuat api dengan cepat merambat.
"Api semakin membesar dan merambat ke warung dan kios lainnya. Para pemilik panik dan berlari menyelamatkan diri," kata dia.
Salahudin (45), korban kebakaran terlihat begitu sedih ketika ditemui di lokasi pada Kamis (12/9/2024).
Pria asal Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu seakan masih tidak percaya dengan musibah kebakaran yang menimpanya.
Ia ingat betul saat sebelum kejadian.
Situasi terlihat ramai.
Sata itu ia baru saja selesai mandi dan meminta dua anaknya yang masih kecil untuk mandi.
Sedangkan, istrinya tengah menjaga warung makan yang mereka rintis sejak lima tahun lalu.
Tak lama kemudian, Salahudin begitu kaget saat melihat kobaran api besar dari samping rumahnya.
Ia berteriak meminta anak dan istri segera keluar rumah.
"Apinya sangat besar. Kami semua panik dan berlari ke luar rumah. Anak saya yang sedang mandi lari keluar tanpa mengenakan pakaian," ucap dia.
Ia tidak berbuat banyak.
Baca juga: Jalan Kaki 3,4 Km ke Sekolah Tiap Hari, Elsa Nangis Dapat Bantuan Tabungan Rp 5 Juta dan Sepeda
Karena api dengan cepat merambat ke tempat usahanya.
Perabot rumah, barang dagangan, pakaian, serta uang tunai senilai Rp 52 juta hangus terbakar. Uang tersebut ia tabung untuk persiapan umroh sejak empat tahun yang lalu.
"Seharusnya saya sudah pergi umroh tahun kemarin, tetapi karena uang belum cukup ditunda."
"Tetapi dengan musibah ini mau bagaimana lagi," kata dia lirih.
Kini, Salahudin dan keluarga bersama beberapa korban lain menetap sementara di tenda darurat yang dibangun Pemerintah.
"Kami sudah tiga malam di sini," kata dia. Kebakaran terjadi pada Selasa malam pukul 20.15 Wita. Sembilan bangunan hangus.
Warga sekitar sempat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Namun kobaran api kian membesar.
Petugas pemadam dan aparat kepolisian langsung bergegas ke lokasi kejadian.
Dikerahkan pula satu unit kendaraan Damkar Sikka, satu unit kendaraan water canon Polres Sikka, dan lima unit mobil tangki pendukung.
Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 23.30 Wita.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
pria ngamuk dilarang tarik tunai Rp100 juta
viral di media sosial
tabungan
Kalimantan Timur
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Harta Ahmad Sahroni yang Dijarah Warga Imbas Ucapan 'Tolol', ada Jam Richard Mille Rp 11,7 Miliar |
![]() |
---|
Ahmad Sahroni Diduga Kabur ke Singapura saat Demo, Ferry Irwandi: Pengecut Bermental Culun |
![]() |
---|
Puan Maharani Minta Maaf, Janji DPR Berbenah usai Tragedi Affan Driver Ojol Dilindas Rantis |
![]() |
---|
Polisi Sebut Aksi Demo sudah Anarkis, Presiden Prabowo Perintahkan Kapolri untuk Bertindak Tegas |
![]() |
---|
Rantis yang Lindas Driver Ojol Affan Punya Titik Buta dan Langgar Prosedur, Berbahaya di Kerumunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.