Cawagub Gus Hans Incar Suara di Zona Hijau untuk Menangkan Pilgub Jatim, Begini Strateginya

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, NGAWI - Perhelatan Pemilihan Gubernur Jawa Timur yang diikuti 3 kandidat, berpotensi memecah suara kalangan NU.

3 pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang bertarung yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, serta Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta, terus bersaing merebut simpati dari para Nahdliyin.

Kondisi itulah yang menjadi pelecut bagi Gus Hans, sapaan akrab KH Zahrul Azhar Asumta, untuk mengamankan suara di zona hijau.

Tekad tersebut disampaikan saat menghadiri Rapat Kerja Cabang Khusus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi, Minggu siang (29/9/2024).

“Saya akan melakukan penguatan, di Wilayah Hijau. Jadi nanti saya akan mendatangi santri, pengamal istighosah, karena mereka selalu menggunakan amalan dari mbah saya,” ujar Gus Hans.

Baca juga: Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan Jadi Ketua Timses Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim 2024

Langkah ini dinilai Gus Hans bisa mendulang suara kemenangan di Zona Merah.

“Daerah yang seperti itu (zona hijau,red) seperti Pasuruan, Probolinggo, harus kami perkuat lagi. Kalau Kabupaten Ngawi, dari hasil survey masih oke,” tuturnya.

Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 3 ini juga meyakini, dengan menyasar segmen NU Cultural secara masif, khususnya kelompok alumni santri, muslimat maupun keluarga besar pondok pesantren, tentunya bisa memenangkan persaingan pesta demokrasi.

“Target tidak muluk muluk, yang penting menang. Apalagi kami mengangkat tema Resik Resik Jawa Timur,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, mengungkapkan, Rakercabsus adalah tindak lanjut dari Rapat Kerja Daerah, yang diikuti seluruh DPC di Kota Surabaya beberapa hari lalu. 

"Strategi membangun soliditas internal, dan membangun komunikasi partai. Jadi harus betul betul cermat, karena secara infrastruktur sudah lengkap, seluruh perangkat pemenangan sampai di tingkat pps sudah kami siapkan," tuntas Dwi Rianto

Baca juga: Persaingan Sengit 3 Srikandi Pilgub Jatim, Mayoritas Masyarakat Tentukan Pilihan Saat Masa Kampanye