Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Bondowoso

Tak Terima Anaknya Dicubit sampai Memar Gegara Bertengkar, Ayah Laporkan Guru ke Polisi: Nantang

Ayah murid tak terima anaknya dicubit sampai memar, sang guru dilaporkan ke polisi.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Komhukum.com
Ilustrasi guru SD dilaporkan setelah cubit muridnya 

Iqwal mengatakan, peristiwa yang dialami keponakannya terjadi pada Minggu (15/9/2024), sekitar pukul 06.00 WIB.

Keluarga mendapat kabar dari pihak pondok sekitar pukul 07.00 WIB.

Saat itu, pengurus pondok sudah membawa korban ke RSUD Srengat Kabupaten Blitar.

"Neneknya ditelepon pihak pondok. Waktu itu, neneknya masih siap-siap mau sambangan (ke pondok)" ujarnya.

"Dikabari kalau korban masuk rumah sakit. Dikira sakit apa, karena korban punya riwayat sesak napas," sambung Iqwal.

"Neneknya langsung ke rumah sakit (Srengat). Saya masih kerja dan baru menyusul ke rumah sakit sekitar pukul 10.30 WIB," lanjutnya.

Ketika sampai di RSUD Srengat, Iqwal melihat kondisi korban kritis dan dirawat di ruang IGD.

Kondisi korban sempat drop dan diberi oksigen oleh rumah sakit.

"Korban kritis, dirawat di ruang IGD. Pertama hanya diinfus, lalu kondisinya ngedrop."

"Dikasih alat selang (oksigen) sempat stabil, habis itu kondisinya naik turun," beber Iqwal.

Dikatakannya, RSUD Srengat Kabupaten Blitar kemudian merujuk korban ke RSKK hari itu juga.

"Siang itu juga dirujuk ke RSKK. Antara pukul 15.00 WIB atau pukul 16.00 WIB sudah di RSKK."

"Kondisi korban masih kritis dan korban meninggal pada Selasa (17/9/2024), sekitar pukul 08.00 WIB," ujarnya.

Menurutnya, RSKK sebenarnya hendak melakukan operasi kepada korban.

Namun RSKK menunggu kondisi korban stabil untuk melakukan operasi.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved