Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Nasib Dua Wanita WNI, Dipacari WNA Malaysia Lalu Disuruh Jadi Kurir Narkoba

R ternyata sempat memacari dua WNI berinisial TW dan VS untuk melancarkan aksinya. Hingga akhirnya R menugaskan TW dan VS untuk mengambil paket sabu

Editor: Torik Aqua
freepik
Ilustrasi borgol - WNA Malaysia perdaya dua wanita WNI demi lancarkan aksinya antarkan narkoba 

TRIBUNJATIM.COM - Dua wanita WNI diperdaya WNA Malaysia untuk dijadikan kurir narkoba.

Sosok WNA Malaysia itu bernama Roland atau R.

R ternyata sempat memacari dua WNI berinisial TW dan VS untuk melancarkan aksinya.

Hingga akhirnya R menugaskan TW dan VS untuk mengambil paket sabu seberat 12 kilogram yang dikirim melalui jalur laut.

Baca juga: Operasi Tumpas Narkoba di Jombang, 30 Tersangka Diamankan, Jaringan Pengecer hingga Bandar Terungkap

TW yang diperalat Roland dilepaskan polisi karena tak cukup bukti.

Sebaliknya VS yang bekerja sebagai kurir dengan upah Rp 5 juta akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.

"Selepas berkoordinasi dengan Kejaksaan, kami lepas TW karena tidak cukup bukti. Hanya VS yang bisa dijadikan tersangka," kata Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Jawa Tengah, Kombes Muhammad Anwar Nasir saat Konferensi Pers di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Senin (30/9/2024). 

Nasir menyebut, berdasarkan pengakuan TW diperintah oleh R untuk mengambil barang di depan kantor ekspedisi J&T daerah Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2024) sore. 

Barang itu dikemas kardus besar dengan berat total 45 kilogram.

Kardus besar itu dibungkus menggunakan plastik hitam dililit wrapping kuning. 

Di dalam kardus bagian atas ditutupi pakaian bekas,alat dapur, dan makanan ringan.

Di bawahnya terdapat dua kardus kecil berisi 24 kaleng susu bubuk.  

R berdalih kepada TW bahwa barang itu hanya sekedar peralatan dapur.

"Mereka (R dan TW) kenal di media sosial Facebook. R mendekati calon kurir itu lalu dipacari," tuturnya. 

Adapun R pria buronan asal Malaysia ini, Polda Jateng telah berkoordinasi dengan polisi narkotika Malaysia untuk meringkusnya. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved