Rawat 5 Anak Kembar, Warsilah dan Nuraeni Pasrah Andalkan Warung, Tiap Kontrol ke RS Sewa Mobil Desa

Namun, kata dia, rezeki sudah ada yang mengatur, ia pun menjelaskan, kondisi ekonominya saat ini cukup.

“Alhamdulillah ada saja yang berbaik hati menolong, seperti dari Polres kemarin kunjungan bawa sembako bawa kebutuhan bayi, kemudian ada juga dari yayasan, dan lain-lain,” ujar dia.

Dibalik itu, Wasilah dan Nuraeni bersyukur dengan kehadiran kelima bayi kembar A5 tersebut.

Mereka berharap, kelak bayi-bayinya itu tumbuh sehat dan bakal menjadi kebanggaan keluarga.

bahkan saat ini mereka sengaja membuat akun media sosial untuk kelima bayi kembarnya tersebut.

Harapannya, kelak mereka bisa menjadi konten kreator terkenal. Akun instagram @babykembar_a5 itu pun kini sudah memiliki 6.000 followers.

Kisah Lain

Di Tiongkok Selatan, pasangan suami istri atau pasutri ini dihujat karena lahirkan 4 bayi kembar.

Padahal mereka tak memiliki biaya hingga meminta donasi dari publik.

Mereka menerima kritik karena meminta bantuan keuangan.

Sang istri, yang hanya dikenal dengan nama keluarga Li, melahirkan empat bayi perempuan.

Keempat bayi itu lahir pada tanggal 23 Agustus di Rumah Sakit Perawatan Kesehatan Ibu dan Anak Shenzhen, Guangdong, Tiongkok.

Bayi-bayi tersebut kemudian dikirim ke unit perawatan intensif.

Ini karena lahir sebulan lebih awal atau prematur.

Menurut laporan media Tiongkok, wanita tersebut dan suaminya, yang hanya dikenal dengan nama keluarga Chen, juga memiliki dua anak perempuan.

Menurut ayah enam anak ini, mereka harus membayar perkiraan biaya pengobatan sebesar 200,000 yuan (Rp 434,5 juta).

Ini karena keempat bayi yang baru lahir harus dirawat di rumah sakit selama satu bulan lagi.

Sementara itu, kata Li, kabar baik tersebut diberitahukan oleh dokter saat dirinya sedang hamil dua bulan.

Ia kemudian memutuskan untuk melanjutkan kehamilannya.

Berita tentang keluarga menjadi trending online.

Terutama di situs Douyin dan langsung menjadi topik perbincangan di seluruh negeri.

Namun, pengguna media sosial tidak bersimpati dengan pasangan tersebut.

Mereka menganggap keduanya tidak bertanggung jawab karena sadar tidak mampu menghidupi banyak anak.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com