Berita Viral
Mbah Enas Rawat 2 Cucu Seorang Diri, Pontang-panting Jadi Petani Demi Hidupi, Ibu si Anak Nikah Lagi
Mbah Enas tinggal di Kampung Mombok, Desa Lengko Namut, Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Dalam video tersebut memperlihatkan kegiatan Dede sehari-hari.
Diketahui, Dede adalah seorang penyandang disabilitas.
Ia tak memiliki dua tangan dan dua kaki yang utuh seperti orang normal biasanya.
Bahkan Dede pun hanya memiliki tubuh setengah badan.
Namun, Dede masih bisa memanfaatkan beberapa anggota tubuhnya yang lain dan kemampuannya untuk merawat dirinya.
Bahkan meski tanpa tangan dan kaki yang lengkap sekali pun, Dede masih mampu merawat ayahnya yang sudah tua.
Seperti terlihat dalam video yang beredar, tampak Dede merawat ayahnya yang terbaring di kasur.
Baca juga: Hidup Sebatang Kara, Kakek di Kota Kediri ini Ditemukan Terbujur Kaku di Rumahnya
Dede terlihat menyuapi makanan untuk sang ayah hanya dengan lengan mungil dan pipinya.
Tampak makanan yang diberikan Dede pun hanya seadanya, hanya nasih putih tanpa lauk.
Dengan tabah sembari merawat ayahnya, Dede berusaha mencari nafkah.
Diketahui sehari-hari Dede bekerja sebagai seorang pedagang.
Sehari-hari Dede menjual buku-buku agama dan tasbih di pasar dan Alun-alun Ciranjang, Kabupaten Cianjur.
Dari berjualan buku dan tasbih itu ternyata penghasilan Dede tak seberapa.
Meski begitu, Dede tetap berusaha menyisihkan penghasilannya untuk ditabung.
Nantinya uang tabungan yang dikumpulkannya bisa dia gunakan untuk biaya pengobatan sang ayah.
“Bapak sabar ya, kalau Dede udah punya uang, kita pergi ke dokter ya,” ungkap Dede kepada sang ayah.
Baca juga: Mertua Minta Ganti Rugi ke Menantu setelah Anaknya Diceraikan, Tuntut Rp 200 Juta karena Rawat Cucu
rawat dua cucu seorang diri
Dorotea Enas
Nusa Tenggara Timur (NTT)
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Kinerja Polisi Indonesia Dikritik Warga Thailand, Laporan Baru Digubris Pasca Viral & Dibantu Damkar |
![]() |
---|
Warga Keberatan Bayar Tagihan PDAM Rp 60 Ribu Per Bulan Padahal Air Mati 3 Bulan: Bukan Beli Angin |
![]() |
---|
Prabowo Ingin Bersih-bersih BUMN usai Kaget Akumulasi Aset Negara, KPK Mendukung |
![]() |
---|
Jupriadi Tak Terima Dipecat usai 16 Tahun Mengajar Gara-gara Pernah Nyaleg: Tidak Pernah Dipanggil |
![]() |
---|
Kepsek Karaoke Sambil Pelukan untuk Uji Coba Smart TV dari Presiden, Tetap Dihukum Meski Suami Istri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.