Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ortu Meninggal, Babas Bocah Difabel Kawal Ambulans Terpaksa Putus Sekolah, Tiap Hari Jadi Jukir

Aksi bocah difabel bantu kawal ambulans mencari jalan viral di media sosial. Ternyata si bocah tersebut putus sekolah.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
Tribun Tangerang
Babas bocah difabel kawal ambulans terpaksa putus sekolah karena orangtua sudah meninggal. Ia jadi tukang parkir dalam sehari-hari. 

TRIBUNJATIM.COM - Aksi bocah difabel bantu kawal ambulans mencari jalan viral di media sosial.

Meski fisik terbatas, tapi tidak menjadi penghalang bocah tersebut membantu sesama.

Bocah difabel viral bantu kawal ambulans tersebut bernama Bastian Firjon atau akrab dipanggil Babas.

Babas tinggal di Gang Samin, RT 05, Kelurahan Jatake, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang.

Adapun momen Babas viral bantu kawal ambulans itu terjadi di Jalan Gator Subroto Kota Tangerang, pada Minggu (29/9/2024) sekira pukul 17.30 WIB. 

Satu di antara akun yang menggunggah momen Babas adalah akun TikTok @olenk_doank.

Baca juga: Meski Tangan dan Kakinya Tak Lengkap, Dede Ikhlas Rawat Ayah Lumpuh, Tiap Hari Jual Tasbih dan Buku

Dalam video viral tersebut, Babas terlihat mengawal ambulans dengan melambai-lambaikan tangan sebagai pertanda meminta pengendara lain untuk memberikan jalan.

Ia tampak kesusahan untuk berlari.

Namun bocah berusia 13 tahun itu tetap berusaha membuka jalan ambulans dengan kondisi jalan yang saat itu lawan arah.

Di samping aksi heroiknya, perjalanan hidup Babas ternyata cukup pelik.

Ia merupakan anak yatim piatu.

Babas tinggal bersama satu adiknya yang masih berusia 3 tahun.

Bastian Firjon atau karib disapa Babas, tinggal di sebuah rumah, yang terletak di Gang Samin, RT 05, Kelurahan Jatake, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang.
Bastian Firjon atau karib disapa Babas, tinggal di sebuah rumah, yang terletak di Gang Samin, RT 05, Kelurahan Jatake, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang. (Tribun Tangerang)

"Ibu sama bapak saya sudah meninggal, saya tinggal sama nenek, sama adik juga," kata Babas saat ditemui, Senin (30/9/2024), dikutip dari Tribun Tangerang via Tribun Jabar.

Karena kondisi itulah, Babas terpaksa putus sekolah, saat akan naik ke kelas 5 Sekolah Dasar (SD) di SDN Pabuaran 2.

"Saya putus sekolah pas mau masuk kelas 5 SD, dari situ saya tiap hari cuma markirin mobil aja," ucap dia.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved