Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2024

Punya Kans Menang Meski Elektabilitas Tertinggal, Risma-Gus Hans Fokus Kenalkan Program Unggulan

Tim Pemenangan Risma-Gus Hans merasa wajar jika elektabilitas paslon urut 3 saat ini masih tertinggal dari sejumlah hasil survei Pilgub Jatim 2024.

TribunJatim.com/Yusron Naufal
Jurkamnas Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Bagaskoro saat berbincang dalam wawancara eksklusif yang dipandu oleh Pemred Tribun Jatim Network, Tri Mulyono, Minggu (7/1/2024). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tim Pemenangan Risma-Gus Hans merasa wajar jika elektabilitas paslon urut 3 saat ini masih tertinggal dari sejumlah hasil survei Pilgub Jatim 2024. Meski begitu, paslon yang diusung oleh PDIP dan Hanura itu dinilai punya kans menang yang besar. 

Mereka masih yakin salah satunya dengan program yang diusung yakni pendidikan gratis tingkat SMA sederajat. "Semua dijamin oleh negara. Kenapa kami berani bicara seperti itu, karena Bu Risma punya rekam jejak," kata Aryo Seno Bagaskoro, Juru Bicara Tim Pemenangan Risma-Gus Hans, Jumat (4/10/2024). 

Berdasarkan hasil survei terkait Pilgub Jatim 2024, elektabilitas Risma-Gus Hans masih berada di urutan kedua dibawah Khofifah-Emil. Salah satunya, tergambar dari rilis survei Indikator Politik Indonesia beberapa waktu lalu.

Dari survei itu periode 9-14 September 2024 itu, elektabilitas Risma-Gus Hans berada di angka 26 persen. 

Baca juga: Risma Dialog dengan Gen Z di Kayutangan Kota Malang, Dicurhati Soal Infrastruktur hingga Koperasi

Pasangan calon nomor urut 3 Risma-Gus Hans saat hadir dalam deklarasi kampanye damai di Tugu Pahlawan Surabaya, Selasa (24/9/2024).
Pasangan calon nomor urut 3 Risma-Gus Hans saat hadir dalam deklarasi kampanye damai di Tugu Pahlawan Surabaya, Selasa (24/9/2024). (TRIBUNJATIM.COM/Achmad Zaimul Haq)

Baca juga: Saat Ziarah ke Makam Tegalsari di Ponorogo, Risma Terkenang Masa Kecilnya: Sering Berkunjung 

Sementara Khofifah-Emil memiliki elektabilitas 61,2 persen. Sedangkan di urutan ketiga ditempati Luluk-Lukman dengan angka 2,2 persen. 

Menurut Seno, wajar jika elektabilitas Risma-Gus Hans masih tertinggal dari petahana Khofifah-Emil. Apalagi survei itu digelar sebelum masa kampanye. 

"Bu Risma dan Gus Hans memang secara starting point kampanye atau sosialisasi atau Komitmen untuk menjadi calon gubernur dan wakil gubernur, itu kan memang lebih dulu Bu Khofifah dibanding kami. Apalagi beliau adalah seorang petahana. Bu Khofifah juga sudah maju Pilgub berkali-kali," ungkap Seno. 

Saat ini, tim pemenangan Risma-Gus Hans tengah berupaya untuk menaikkan popularitas paslon nomor urut 3 itu. Karena secara teori politik, popularitas menjadi awal sebelum elektabilitas atau tingkat keterpilihan. 

"Maka pada saat masa kampanye ini, kami semua berkomitmen untuk meningkatkan itu," ucap Seno. 

Baca juga: Kunjungi Malang, Cagub Jatim Risma Soroti Kenaikan Cukai yang Dinilai Memberatkan Industri Rokok

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved