Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Tampang 3 Remaja Begal Beraksi di 2 Kabupaten, Meringkuk saat Diringkus Polda Jatim, 1 DPO

Sepak terjang tiga orang remaja anggota komplotan begal motor bersenjata parang yang beraksi di dua kabupaten wilayah Jatim

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Tiga orang remaja anggota komplotan begal motor bersenjata parang yang beraksi di dua kabupaten wilayah Jatim; Pasuruan dan Probolinggo, berhasil digagalkan Anggota Tim Jatanras Polda Jatim. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sepak terjang tiga orang remaja anggota komplotan begal motor bersenjata parang yang beraksi di dua kabupaten wilayah Jatim; Pasuruan dan Probolinggo, berhasil digagalkan Anggota Tim Jatanras Polda Jatim

Ketiganya merupakan warga Kabupaten Pasuruan, yakni Tersangka MWK (24) bertindak sebagai perencana aksi pembegalan. 

Kemudian, Tersangka AMN (22) bertindak sebagai penyedia kendaraan motor Honda Supra sarana aksi pembegalan. 

Dan, Tersangka HMT (20) bertindak sebagai penjual kendaraan motor hasil membegal milik korban. 

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur mengatakan, pihaknya masih mengejar seorang pelaku yang bertindak sebagai eksekutor pembegalan dari komplotan tersebut. 

Baca juga: Keluarga Wanita Begal Taksi Online di Surabaya Diduga Ajak Damai Korban, Ini Tanggapan Polisi

Profilnya sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Sosok tersebut merupakan eksekutor penjambretan yang lebih sering beraksi merampas motor milik warga. 

Disinyalir, sosok buronan tersebut juga memiliki komplotan anggota begal lain yang masih berkeliaran di Pasuruan dan Probolinggo. 

"Dari hasil pemeriksaan, yang lebih aktif ya si DPO. Karena dia lebih senior dan jam terbang tinggi. Kalau dari pengakuan mereka bertiga, baru sekali diajak oleh si DPO," ujarnya di Mapolda Jatim, Jumat (4/10/2024). 

Baca juga: Wanita Begal Taksi Online di Surabaya Dites Urine Usai Aksi Nekat, Polisi: Ngaku Terinsipirasi Film

Komplotan begal tersebut terbilang nekat. Bukannya beraksi pada malam hari, karena situasi cenderung sepi, ternyata mereka memilih beraksi pada siang hari di beberapa titik jalanan yang sepi. 

Jumhur mengungkapkan, titik jalanan yang biasanya sepi pada siang hari, adalah jalanan penghubung antar perkampungan atau kecamatan yang membelah ladang dan sawah. 

Tidak ada target khusus tertentu bagi komplotan begal itu untuk mengincar korban perampasan motor.

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Wanita Begal Driver Taksi Online - Camat Ponorogo Tabrak Motor di Trenggalek

Selama terdapat pengendara motor tampak lemah; emak-emak atau pelajar perempuan terpantau melintas di ruas jalan tersebut, komplotan begal itu bakal mulai menguntit dan mengeksekusinya. 

Tersangka bakal membuntuti kendaraan korbannya lalu memepetnya seraya mengacungkan parang panjang, hingga korban panik dan terjatuh. 

Saat korban berkalang tanah terjerembab jatuh, para komplotan begal mulai menjalankan aksinya membawa kabur motor korban. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved