Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Buntut Kecelakaan Maut Bus Bagong vs Motor di Tulungagung, Polisi Rutin Merazia Bus yang Ugal-ugalan

Buntut kecelakaan Bus Bagong vs Motor di Tulungagung yang menewaskan dua orang, polisi rutin menggelar razia bus yang ugal-ugalan.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/David Yohanes
Satlantas Polres Tulungagung, AKP Taufik Nabila menjelaskan update kasus kecelakaan Bus Bagong tabrak motor di Jalan Raya Ngantru, Desa Kepuhrejo, Kecamatan Ngantru, Tulungagung, yang menewaskan dua orang Sabtu (5/10/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Satlantas Polres Tulungagung menetapkan sopir Bus Bagong, MY warga Desa Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, sebagai tersangka.

Sebelumnya, MY yang mengendarai Bus Bagong N 7223 UI terlibat kecelakaan dengan sepeda motor Suzuki Satria FU AG 4062 RFA, di Jalan Raya Ngantru, Desa Kepuhrejo, Kecamatan Ngantru, Tulungagung, Senin (1/10/2024) sore.

Dalam kejadian ini, dua pengendara motor, MZ (34) dan perempuan yang diboncengnya, AE (40) meninggal dunia. 

“Saat ini, kami sudah menaikkan status MY menjadi tersangka. Yang bersangkutan sudah ditahan di Mako Polres Tulungagung,” jelas Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Taufik Nabila, Sabtu (5/10/2024).

Dalam kejadian ini, jenazah AE baru ditemukan keesokan harinya, Selasa (2/10/2024) sekitar pukul 10.00 WIB. 

Sebelumnya sempat dikira MZ adalah korban tunggal yang meninggal dunia di lokasi kejadian setelah tabrakan terjadi. 

AKP Taufik Nabila menambahkan, setelah kecelakaan itu, pihaknya mencari bukti rekaman CCTV di sepanjang jalan menuju lokasi kejadian.

Baca juga: Korban Bus Bagong vs Motor di Tulungagung Ternyata 2 Orang, Ada Satu yang Terpental ke Ladang Tebu

Dari bukti rekaman, diketahui saat itu MZ melaju sambil memboncengkan seorang perempuan. 

Pihaknya berusaha mencari keberadaan sosok yang dibonceng MZ, sampai kemudian warga menemukannya.

Tubuh AE terpental sejauh 10 meter ke arah ladang tebu, kemudian ditemukan pekerja yang akan menebang tebu. 

“Kami cocokkan pakaian korban dengan yang terekam dalam video, dipastikan identik. Kami pastikan korban ada dua orang,” sambung AKP Taufik Nabila.

Sebelumnya, penyidik juga meminta keterangan sopir bus terkait jumlah korban.

Namun MY mengaku tidak tahu secara pasti apakah pengendara motor itu sendirian, atau memboncengkan orang lain. 

MY mengaku terkejut saat akan mendahului kendaraan di depannya, muncul sepeda motor dan langsung terjadi tabrakan.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved