Nelangsa Siswa SD Berangkat Sekolah, Malah Jatuh ke Sungai usai Lewat Jembatan Gantung yang Ambruk
Jembatan gantung di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat ambruk hingga membuat sejumlah siswa SD terjatuh.
TRIBUNJATIM.COM, MAMASA - Jembatan gantung di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat ambruk hingga membuat sejumlah siswa SD terjatuh.
Ambruknya jembatan itu terjadi pada, Jumat (4/10/2024).
Diketahui, sejumlah siswa SD itu sedang melalui jembatan gantung.
Namun jembatan itu malah ambruk.
Hingga akhirnya mereka berjatuhan ke sungai yang cukup deras.
Baca juga: Lantai Berlubang dan Picu Kecelakaan, Jembatan Gantung Kedungsoko Tulungagung Ditutup Warga
Kejadian tersebut diketahui setelah sebuah akun Facebook bernama Ningsih Rahayu mengunggah sebuah jembatan gantung penghubung desa di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, ambruk, kemarin.
Dalam video tersebut, tampak sejumlah siswa SD menangis ketakutan usai jatuh.
Video tersebut mendapat banyak respon warganet.
Mereka prihatin dengan kondisi tersebut.
Terlihat dalam video, salah satu siswi mengenakan seragam olahraga, menangis ketakutan di ujung jembatan roboh tersebut.
Dalam keterangan video menjelaskan, peristiwa itu terjadi di Desa Tadisi, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Jumat (4/10/2024) kemarin.
"Hallow pemerintah desa tadisi....masih tertutupkah mata anda melihat kekadian hari ini? Masih mau memprioritaskan perintisan jalan dibandingkan nyawa yang notabene sudah berumur 21 tahun dan sudah bertahun tahun kondisinya tidak layak tapi tak pernah sekalipun engkau meliriknya mungkinkah karena tak akan banyak keuntungan yang akan kalian dapatkan jika merehab jembatan atau anda terlalu sibuk dengan para elit di sana hingga melupakan wargamu, atau.... ahkk sudahla," demikian keterngan caption dalam vidio siaran langsung tersebut.
Video ini-pun viral hingga mendapat ratusan komentar pengguna facebook di Kabupaten Mamasa.
Petrus Sada, salah satu warga Dusun Minanga, Desa Tadisi, membenarkan insiden tersebut.
Petrus menjelaskan, saat kejadian ada sejumlah siswa melintas di atas jembatan tersebut.
Sehingga siswa yang melintas itu terjatuh ke Sungai.
"Ada kurang lebih 10 siswa korban, tapi semua selamat," katanya.
Dari jumlah korban tersebut dua harus dilarikan ke Puskesmas.
"Sudah keluar tapi sempat di bawah ke Puskesmas karena ketakutan," ungkapnya saat ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (5/10/2024).
Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com
| Ramalan Cuaca Jatim Rabu 12 November 2025, Seluruh Wilayah Jawa Timur Diselimuti Hujan |
|
|---|
| Niat Bantu Honorer Iuran Rp 20 Ribu, Bikin Guru dan Kepsek Dipenjara usai Didatangi LSM |
|
|---|
| 62 Tahun Mbah Tarlan Jadi Penjahit di Pasar yang Kini akan Dijadikan Hotel, Pelanggan Turun Drastis |
|
|---|
| PKB Jatim Gelar Tasyakuran, Tiga Tokoh Asal Jawa Timur Jadi Pahlawan Nasional: Layak |
|
|---|
| APBD Surabaya 2026 Rp12,7 Triliun Disahkan, Adi Sutarwijono: Prioritaskan Kepentingan Warga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Jembatan-gantung-di-Sulawesi-Barat-ambruk-membuat-sejumlah-siswa-SD-terjatuh-ke-sungai.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.